Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Pemilik Aset, AP II Disebut Minta Pendapat Hukum ke Kejati Banten Soal Jalan Rusak di Batusari Tangerang

Kompas.com - 22/03/2022, 21:26 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Tangerang Muhammad Ikhsan berujar, kepemilikan aset jalan menjadi hambatan bagi pihaknya untuk membenahi dua jalan rusak di Kota Tangerang.

Menurut dia, permasalahan kepemilikan aset itu kini masih dalam proses pembahasan di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten.

Sebagai informasi, Jalan Juanda merupakan aset milik PT Angkasa Pura II. Sementara itu, sebagian Jalan Garuda merupakan aset milik PT AP II dan sisanya aset milik Pemkot Tangerang.

Baca juga: Ini Penyebab Pemkot Tangerang Tak Bisa Langsung Perbaiki Jalan Rusak di Batusari meski Sudah Memprihatinkan

Keduanya berada di Kelurahan Batusari, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang.

"Sekarang ini, pihak dari Angkasa Pura sedang melakukan legal opinion di Kejati Banten," kata Ikhsan dalam rekaman suara yang diterima, Kamis (22/3/2022).

Ikhsan mengatakan, pengajuan legal opinion dilakukan untuk meminta pendapat hukum soal Jalan Juanda dan Jalan Garuda apakah bisa digunakan oleh Pemerintah Kota Tangerang.

"Jadi dari Angkasa Pura itu memohon pendapat hukum terkait status lahan ini apakah bisa dipergunakan pemerintah kota Tangerang. Kalau bisa prosedurnya seperti apa," papar dia.

"Lalu, apa tahapan-tahapan hukum yang harus dilakukan supaya tidak ada benturan dengan aturan-aturan yang lainnya," sambung dia.

Baca juga: Warga Sudah Lapor Dewan soal Jalan Rusak di Batusari Tangerang, tapi Tak Pernah Ada Solusi

Kemudian, lanjut Ikhsan, pihaknya akan menyesuaikan langkah atas perbaikan Jalan Garuda dan Jalan Juanda dengan hasil legal opinion tersebut.

Sementara itu, dia mengeklaim bahwa Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah telah bersurat ke AP II berkait kelanjutan dari proses pembahasan di Kejati Banten.

"Pak Wali Kota kita juga sudah kembali bersurat untuk menanyakan kembali ini bagaimana kelanjutannya," sebut Ikhsan.

Kompas.com telah mencoba menghubungi AP II terkait hal ini. Namun, hingga berita ini diturunkan, pihak AP II belum merespons.

Diberitakan sebelumnya, pada Senin siang, warga setempat menggelar unjuk rasa berkait kerusakan Jalan Garuda dan Jalan Juanda.

Menurut warga, kedua jalan itu mengalami kerusakan sejak beberapa tahun yang lalu dan kian parah.

Baca juga: Warga Gelar Unjuk Rasa, Minta Pemkot Segera Perbaiki Jalan Rusak di Tangerang

Warga setempat kembali menyuarakan soal rusaknya dua jalan itu lantaran semakin banyak pengendara yang mengalami kecelakaan.

Tidak sedikit pengendara motor yang terjatuh saat melintasi Jalan Juanda dan Jalan Garuda.

Warga menilai, kerusakan jalan tersebut mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti

Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti

Megapolitan
Sebelum Cabuli Anaknya, R Sempat Diminta Buat Video Mesum dengan Suaminya

Sebelum Cabuli Anaknya, R Sempat Diminta Buat Video Mesum dengan Suaminya

Megapolitan
Fakta Ibu Cabuli Anak Kandung di Tangsel: Mengaku Disuruh Seseorang dan Takut Fotonya Tanpa Busana Disebar

Fakta Ibu Cabuli Anak Kandung di Tangsel: Mengaku Disuruh Seseorang dan Takut Fotonya Tanpa Busana Disebar

Megapolitan
Kemenkes Tanggung Anggaran Revitalisasi 3 RS Besar di Jakarta, Heru Budi: Pemprov DKI 'Back-up' Perizinan

Kemenkes Tanggung Anggaran Revitalisasi 3 RS Besar di Jakarta, Heru Budi: Pemprov DKI "Back-up" Perizinan

Megapolitan
Heru Budi Bantah Kabar Pemprov DKI Bakal Bongkar Tiang Monorel di Rasuna Said

Heru Budi Bantah Kabar Pemprov DKI Bakal Bongkar Tiang Monorel di Rasuna Said

Megapolitan
Warga: Petugas Jasa Marga Tak Pernah Mengecek Kondisi JPO yang Berlubang di Jatiasih

Warga: Petugas Jasa Marga Tak Pernah Mengecek Kondisi JPO yang Berlubang di Jatiasih

Megapolitan
Jumlah Pemilih di Pilkada Kota Bogor Bertambah, KPU Mutakhirkan Data

Jumlah Pemilih di Pilkada Kota Bogor Bertambah, KPU Mutakhirkan Data

Megapolitan
Bocah Jatuh dari JPO ke Tol JORR Cikunir, Korban Diduga Pemburu Klakson “Telolet”

Bocah Jatuh dari JPO ke Tol JORR Cikunir, Korban Diduga Pemburu Klakson “Telolet”

Megapolitan
Kemenkes Bakal Revitalisasi Tiga Rumah Sakit Besar di Jakarta agar Terintegrasi Ruang Publik

Kemenkes Bakal Revitalisasi Tiga Rumah Sakit Besar di Jakarta agar Terintegrasi Ruang Publik

Megapolitan
Aji Jaya Bintara Siap Maju pada Pilkada Bogor, Akui Dapat Restu Prabowo

Aji Jaya Bintara Siap Maju pada Pilkada Bogor, Akui Dapat Restu Prabowo

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Dijerat Pasal Berlapis

Ibu yang Cabuli Anak di Tangsel Dijerat Pasal Berlapis

Megapolitan
Kondisi JPO di Jatiasih yang Buat Bocah Jatuh ke Jalan Tol, Kawat Berlubang Ditambal Tali Tambang

Kondisi JPO di Jatiasih yang Buat Bocah Jatuh ke Jalan Tol, Kawat Berlubang Ditambal Tali Tambang

Megapolitan
Warga Sebut Kawat JPO Jatiasih Berlubang karena Pemasangan Reklame

Warga Sebut Kawat JPO Jatiasih Berlubang karena Pemasangan Reklame

Megapolitan
Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Ibu di Tangsel Cabuli Anak Kandungnya Sendiri

Megapolitan
Diduga Cabuli Muridnya, Pelatih Les Renang di Bogor Ditangkap

Diduga Cabuli Muridnya, Pelatih Les Renang di Bogor Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com