Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara ke Dufan Naik KRL dan Transjakarta

Kompas.com - 23/03/2022, 00:15 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dunia Fantasi atau yang biasa disebut Dufan, masih menjadi daya tarik wisata di Jakarta. Dufan yang merupakan kawasan rekreasi keluarga ini terletak di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Di taman seluas 21 hektar ini terdapat kurang lebih tiga puluh lima wahana permainan. Mulai dari Alap-alap, Kora-kora, Niagara, Arung Jeram, dan masih banyak lagi yang lainnya. Wahana terbarunya yakni Kereta Mister, Baling-baling, Paralayang, ZigZag dan Turbo Drop.

Untuk menuju ke sana bisa ditempuh dengan cara menaiki transportasi umum seperti kereta Commuter Line (KRL), Transjakarta dan MRT. Berikut ini panduannya:

Cara ke Dufan Naik Kereta KRL

  • Stasiun terdekat dengan Dufan yaitu Stasiun Ancol dan Stasiun Kampung Bandan. Namun jika ingin ke Dufan maka Stasiun Kampung Bandan jaraknya lebih dekat dibanding Stasiun Ancol.
  • Dari Stasiun Kampung Bandan bisa naik transportasi online. Jaraknya ke Dufan hanya 2 kilometer.
  • Bila datang dari arah Bekasi maka bisa langsung naik kereta tujuan Stasiun Kampung Bandan. Atau bisa juga transit di Stasiun Kampung Bandan lalu naik kereta tujuan Stasiun Tanjung Priok untuk turun di Stasiun Ancol.
  • Bila datang dari Bogor atau Depok maka naik kereta tujuan Stasiun Kampung Bandan. Jika ingin turun di Stasiun Ancol maka dari Kampung Bandan naik kereta tujuan Stasiun Tanjung Priok untuk turun di Stasiun Ancol.
  • Bila datang dari Jakarta Kota maka naik kereta tujuan Tanjung Priok untuk turun di Stasiun Kampung Bandan atau Stasiun Ancol.
  • Bila datang dari Tangerang naik kereta transit di Stasiun Duri lalu naik kereta tujuan Stasiun Kampung Bandan. Jika ingin turun di Stasiun Ancol maka dari Kampung Bandan naik kereta tujuan Stasiun Tanjung Priok untuk turun di Stasiun Ancol.
  • Untuk menuju Ancol dari stasiun Kampung Bandan dapat keluar melalui pintu utara stasiun Kampung Bandan dan lanjut naik transportasi lainnya.

Baca juga: Dufan Ancol Pernah Punya Spirit Doll Raksasa, Eksis dari Tahun 1985

Cara ke Dufan Naik Transjakarta

  • Kawasan Ancol dilewati oleh Transjakarta koridor 5 (Kampung Melayu - Ancol), koridor 5D (PGC - Ancol), koridor 5E (Kampung Rambutan - Ancol) dan koridor 5H (Harmoni - Ancol).
  • Dari Jakarta Timur bisa naik Transjakarta koridor 5 , 5D dan 5E. 
  • Dari Jakarta Pusat bisa naik Transjakarta koridor 5H.
  • Dari Jakarta Selatan naik Transjakarta koridor 1 (Blok M – Kota), kemudian transit di halte Monas. Setelah itu Anda bisa naik Transjakarta koridor 2 (Pulo Gadung – Harmoni), turun di Halte Harmoni lalu lanjut naik Transjakarta koridor 5H (Harmoni - Ancol)..
  • Dari Jakarta Barat naik TransJakarta koridor 3 (Kalideres - Pasar Baru) turun di halte Harmoni lalu naik Transjakarta koridor 5H.
  • Untuk menuju ke Dufan, Anda bisa menggunakan Bus Wara Wiri arah Timur yang disediakan gratis oleh pihak Ancol. 

Baca juga: Prokes di Dufan, Pengunjung Wajib Pakai Masker dan Duduk Sendiri di Wahana

Cara ke Dufan Naik MRT

  • Anda bisa turun di Stasiun Blok M BCA lalu melanjutkan dengan Transjakarta dari Halte Blok M. 
  • Naik Transjakarta koridor 1 (Blok M – Kota), kemudian transit di halte Monas. Setelah itu Anda bisa naik Transjakarta koridor 2 (Pulo Gadung – Harmoni), turun di Halte Harmoni lalu lanjut naik Transjakarta koridor 5H (Harmoni - Ancol).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com