Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Propam Polres Jaksel Sita Pistol Revolver dan Peluru Milik Briptu Wahid Nurrohman

Kompas.com - 23/03/2022, 18:43 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Metro Jakarta Selatan menyita pistol dan peluru milik Briptu Wahid Nurrohman, yang dipakai untuk menembak ke udara saat cekcok dengan istrinya di Depok.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan, kasus dugaan pelanggaran yang dilakukan Wahid sudah ditangani oleh Propam Polres Metro Jakarta Selatan.

Dalam penanganan pelanggaran tersebut, Propam menyita barang bukti satu unit pistol jenis revolver beserta lima butir peluru milik Wahid.

Baca juga: Seorang Polisi Tembakkan Pistol ke Udara Saat Cekcok dengan Istri di Depok

"Satu pucuk senjata api jenis revolver nomor 694009, dan peluru sebanyak lima butir peluru," ujar Zulpan saat dikonfirmasi, Rabu (23/3/2022).

Hingga kini, kata Zulpan, Wahid masih menjalani pemeriksaan oleh Propam Polres Metro Jakarta atas tindakannya yang meletuskan senjata ke udara ketika cekcok dengan istrinya.

Diberitakan sebelumnya, Seorang polisi menembakkan pistol ke udara saat cekcok dengan istrinya di Perumahan Villa Pertiwi, Cilodong, Depok, pada Sabtu (19/3/2022).

Baca juga: Cekcok dengan Istri, Polisi Berpangkat Briptu Tembakkan Pistol ke Udara

Kasubag Humas Polres Metro Depok Kompol Supriyadi mengatakan, anggota kepolisian itu menembakkan pistol ke atas lantaran kesal kepada istrinya.

"Dia buang tembakan ke atas karena kesal ribut sama istrinya, emosi saja," kata Supriyadi saat dikonfirmasi, Rabu (23/3/2022).

Supriyadi menuturkan, peristiwa itu diketahui setelah masyarakat melapor ke Polsek Sukmajaya lantaran mendengar suara tembakan.

"Karena mendengar suara tembakan, masyarakat kemudian melaporkan ke Polsek Sukmajaya," kata Supriyadi.

Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata orang yang menembakkan pistol adalah anggota Polres Jakarta Selatan.

Kemudian, Polres Depok berkoordinasi dengan Polres Jakarta Selatan untuk melimpahkan perkara tersebut.

"Setelah didatangi dan diamankan, ternyata dia anggota polisi. Akhirnya Provos Polres Metro Depok koordinasi dengan Provos Jakarta Selatan. Kemudian, malam itu juga diserahkan dan dijemput oleh Provos Polres Jakarta Selatan karena itu anggotanya," ujar Supriyadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com