Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Komisaris Utama Transjakarta, Sudirman Said: Sebagai Pendatang Baru, Saya Perlu Banyak Belajar

Kompas.com - 24/03/2022, 20:58 WIB
Singgih Wiryono,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudirman Said akhirnya buka suara setelah resmi serah terima jabatan menjadi Komisaris Utama PT Transjakarta hari ini, Kamis (24/3/2022).

Sudirman mengatakan, ia masih perlu banyak belajar untuk mengarahkan PT Transjakarta menjadi lebih baik.

Dia mengaku masih menjadi pendatang baru dalam dunia transportasi, khususnya sebagai komisaris BUMD DKI Jakarta terbesar di bidang transportasi.

Baca juga: Kapasitasnya Dipertanyakan, Sudirman Said Balik Kanan Saat Ditanya Visi Misi sebagai Komut Transjakarta

"Sebagai pendatang baru, saya perlu banyak belajar. Mempelajari bisnis proses, organsiasi, dan tantangan yang ada di Transjakarta," ucap Sudirman dalam keterangan tertulis, Kamis (24/3/2022).

Sudirman mengatakan, setelah memahami beragam aspek strategis, dia siap mendiskusikan dengan manajemen untuk upaya perbaikan dan penyempurnaan Transjakarta.

Ia juga memberikan fokus kepada aspek keselamatan yang harus dilaksanakan dengan baik oleh seluruh insan Transjakarta.

"Manajemen Transjakarta harus punya satu standar mutu yang sama karena kita tidak bekerja sendirian, tetapi ada banyak mitra operator dan juga ribuan bus yang kita kelola," kata Sudirman.

Dia juga berharap, dengan menjabat sebagai Komisaris Utama bisa memberikan perbaikan agar Transjakarta bisa lebih maju dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Baca juga: Ditunjuk sebagai Komut, Sudirman Said Pelajari Bisnis dan Organisasi Transjakarta

"Tugas kami (sebagai komisaris) adalah menjalankan fungsi pengawasan atau tugas-tugas kepengurusan yang dibantu oleh anggota komite komisaris lainnya. Selanjutnya komisaris juga berfungsi menjadi mitra berpikir Direksi, memberi saran dalam pengurusan perseroan," kata Sudirman Said.

Sudirman Said dipilih Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Komut Transjakarta sejak 18 Maret 2022.

Sudirman Said dikenal dekat dengan Anies dan pernah menjabat sebagai Menteri Energi Sumber Daya Mineral Kabinet Kerja Jilid I.

Ia juga pernah menjadi Ketua Tim Sinkronasi Anies-Sandi dan ditawari jabatan Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan.

Setelah kalah saat mencoba peruntungan di Pilkada Jawa Tengah, Sudirman Said kembali diboyong ke Jakarta oleh Anies dan dijadikan Komut PT Food Station dan saat ini dipindah menjadi Komut Transjakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com