Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Kebutuhan Pokok Naik Jelang Puasa, Pedagang: Tahun Ini Lebih Parah

Kompas.com - 26/03/2022, 11:52 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang Ramadhan, harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di Jakarta mulai naik.

Suprihatin (48), salah seorang pedagang di Pasar Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara mengaku, kenaikan harga kebutuhan pokok jelang puasa tahun ini lebih parah.

Pasalnya, hampir seluruh bahan-bahan kebutuhan pokok mengalami kenaikan secara merata.

"Tahun ini (kenaikan) paling parah, karena semuanya rata. Kayak bawang putih, hampir semua naik," kata Suprihatin di lokasi, Jumat (25/3/2022).

Dia mengatakan, sebelumnya menjelang bulan puasa, kenaikan yang terjadi hanya pada beberapa kebutuhan pokok saja.

Baca juga: Emak-emak Demo Tuntut Harga Sembako Turun dengan Bawa Alat Masak

Contohnya yang pernah menghebohkan adalah kenaikan harga telur. Namun tahun ini, kata dia, kenaikan harga tersebut hampir di semua bahan pokok.

"Dulu yang heboh cuma telur (naik). (Sekarang) ini kan barengan, minyak, terigu, bawang putih, sagu, naik semua," kata dia.

Tak mengherankan jika harga bahan lainnya yang bahan dasarnya mengalami kenaikan harganya pun turut naik. Misalnya bihun, kerupuk, hingga mie.

"Rata-rata naik semua. Bawang putih, terigu, sagu, semua naik. Tadinya umpamanya sagu Rp 5.500 sekarang Rp 6.500. Dari Rp 5.000 jadi Rp 6.000," kata Suprihatin yang sudah berjualan tahunan di Pasar Kebon Bawang itu.

Namun yang lebih parah, ujar dia, kenaikan minyak goreng yang kini mencapai Rp 24.000 per liter.

Ditambah lagi, barangnya yang sulit didapat, membuatnya sebagai penjual turut kesulitan dalam  menghadapi pembeli.

Baca juga: Pemerintah Dikritik karena Tiap Tahun Tak Mampu Bendung Kenaikan Harga Sembako Jelang Ramadhan

Kenaikan harga kebutuhan pokok sejak Februari itu, kata dia, membuat pembeli ke lapaknya menurun.

"Kadang mau beli kemahalan, enggak jadi. Cuma kalau terpaksa ya pasti beli. Telur, gula pasti mereka beli walaupun mahal karena butuh," kata dia.

Suprihatin pun berharap agar harga-harga kebutuhan pokok yang dijualnya bisa kembali normal.

Terutama harga minyak goreng yang melambung sangat tinggi dari biasanya.

"Maunya dinormalin aja kayak minyak. Utamanya minyak. Terigu, sagu memang sudah naik terus tapi minyak saja yang diturunin. Kayak dulu aja Rp 12.000 seliter dan 2 liter Rp 23.000," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com