Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

27 Kontrakan Kebakaran di Tambora, Polisi Selidiki Dugaan Unsur Kesengajaan

Kompas.com - 28/03/2022, 08:07 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan rumah kontrakan di Jalan Sawah Lio, Tambora, Jakarta Barat, terbakar pada Minggu (27/3/2022), sekitar pukul 15.15 WIB.

Kapolsek Tambora Kompol Rosana Labobar mengatakan, kebakaran berdampak pada hangusnya 27 petak kontrakan di sana.

"Total yang terbakar ada 27 rumah yang dihuni 38 kepala keluarga. Total warga yang menjadi korban itu ada 150 jiwa," ungkap Rosana saat dikonfirmasi, Jumat (28/3/2022).

Baca juga: 25 Kontrakan Terbakar di Tambora, Seorang Penghuni Diduga Sengaja Bakar Kamarnya

Terkait dugaan kesengajaan pembakaran, Rosana mengaku tidak bisa gegabah menyimpulkan hal tersebut. Sebab, pihaknya masih melangsungkan proses penyelidikan.

"Masih dalam proses lidik," singkat Rosana atau yang akrab disapa Ocha.

Kendati demikian, polisi sudah memeriksa sejumlah saksi terkait kebakaran yang membakar area dengan total luas 1.750 meter persegi itu.

Baca juga: Rumah Warga di Krendang Tambora Terbakar, 7 Mobil Pemadam Dikerahkan

"Polisi masih menyelediki, sudah ada beberapa saksi yang diperiksa," lanjut Ocha.

Kepala Seksi Operasi (Kasiop) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Sjukri Bahanan mengaku menerima laporan warga yang datang ke Pos Pemadam Kebakaran Krandang sekitar pukul 15.15 WIB.

Pihaknya mengerahkan 24 unit mobil damkar dan 120 personel dalam upaya pemadaman api.

"Rambatan api berhasil diputus sekitar pukul 16.00 WIB. 10 menit kemudian seluruh api berhasil dipadamkan, kemudian dilanjutkan pendinginan hingga pukul 18.15 WIB operasi dinyatakn selesai" kata Sjukri saat dikonfirmasi terpisah, Kamis malam.

Dalam peristiwa malang itu, Sjukri menyebut tidak ada korban meninggal maupun luka-luka. Namun, kerugian material diduga mencapai Rp 2,6 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com