Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Perjalanan Panjang Pembangunan Sirkut Formula E | Damkar Diminta Evakuasi Jenazah Nenek Berbobot 90 Kg

Kompas.com - 29/03/2022, 06:00 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer Jabodetabek dimulai dari perjalanan panjang pembangunan sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara.

Pembangunan sirkuit Formula E memasuki babak baru setelah drama panjang yang terjadi saat penentuan lokasi.

Artikel tentang perjalanan panjang pembangunan sirkuit Formula E di Ancol pun ramai dibaca dan menjadi berita terpopuler Jabodetabek.

Kemudian, artikel tentang warga Pulogadung yang memnta bantuan pemadam kebakaran (Damkar) untuk mengevakuasi jenazah seorang nenek yang berbobot 90 Kg juga ramai dibaca.

Damkar mengevakuasi jenazah nenek berinisial HD (91) di sebuah rumah di Jalan Daksinapati Timur A, Keluranan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (28/3/2022).

Artikel tersebut pun masuk dalam deretan berita populer Jabodetabek. Berikut paparannya:

1. Perjalanan Panjang Pembangunan Sirkut Formula E 

Pembangunan sirkuit Formula E memasuki babak baru setelah drama panjang yang terjadi saat penentuan lokasi.

Sirkuit Formula E Jakarta yang sebelumnya digadang-gadang digelar di tengah kota kawasan Monumen Nasional sejak 2020 lalu harus digeser ke sisi utara Jakarta, yaitu di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Namun, sebelum ditentukan di Ancol, ada lima kandidat lokasi yang disebut-sebut akan menjadi venue perhelatan ajang balap mobil listrik itu.

Selengkapnya baca: Perjalanan Panjang Sirkuit Formula E, Kini Diminta Revisi demi Aspek Keselamatan...

2. Damkar Diminta Evakuasi Jenazah Nenek Berbobot 90 Kg

Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Jakarta Timur mengevakuasi jenazah nenek berinisial HD (91) di sebuah rumah di Jalan Daksinapati Timur A, Keluranan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (28/3/2022).

Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan dan Kebakaran (Gulkarmat) Jakarta Timur menerima permintaan evakuasi dari pihak keluarga HD pada pukul 06.15 WIB, atau tiga jam usai korban dinyatakan meninggal dunia.

"Korban (jenazah) ingin dimandikan oleh anaknya. Namun, pihak keluarga terkendala oleh berat badan korban," ujar Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman.

Selengkapnya baca: Warga Pulogadung Minta Bantuan Damkar Evakuasi Jenazah Nenek Berbobot 90 Kg untuk Dimandikan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com