Jakarta Islamic Center Kirim Tim untuk Pantau Hilal Ramadhan 1443 H di Pulau Karya

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim dari Jakarta Islamic Center (JIC), Koja, Jakarta Utara akan memantau hilal di Pulau Karya, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Kepala Unit Pengelola Kawasan JIC Ahmad Juhandi mengatakan, tim JIC berangkat ke Pulau Karya pada Jumat (1/4/2022) sore untuk melakukan pemantauan tersebut.

"Kami sudah kirim tim ke Pulau Karya untuk memantau hilal. Nanti kami lihat laporan di sana, hisabnya kami lihat, rukyatnya kami lihat," kata Ahmad, Jumat.

Baca juga: Anies Ubah Jam Kerja ASN DKI Jakarta Selama Ramadhan 2022, Ini Rinciannya

Nantinya, kata dia, tim tersebut akan memantau hilal bersamaan dengan pelaksanaan sidang isbat penentuan 1 Ramadhan 1443 Hijriah di Kementerian Agama (Kemenag) yang akan digelar hari ini.

Ahmad berujar, tim dari JIC telah ditetapkan Kemenag sebagai tim untuk melakukan rukyatul hilal di Jakarta.

Adapun Pulau Karya dipilih sebagai lokasi pemantauan hilal karena berdasarkan kajian, pulau tersebut memiliki pandangan yang bagus dan luas.

"Obyeknya bisa dipantau, diteropong, kami bisa lihat di sana. Dulu kami pernah uji coba di lantai 11 gedung JIC, tapi polusi cahayanya sudah kabur karena berhadapan dengan pelabuhan," kata dia.

Baca juga: Jelang Bulan Ramadhan, Polres Metro Bekasi Musnahkan 8.000 Lebih Botol Miras dan Ganja

Tim JIC telah melakukan riset di Kepulauan Seribu dan menemukan bahwa Pulau Karya merupakan lokasi yang tepat untuk memantau hilal.

Di pulau tersebut, kata dia, pandangannya luas dan tidak ada polusi cahaya.

"Makanya kami putuskan tiap bulan dilihat di Pulau Karya," ujar Ahmad.

Menurut Ahmad, pemantauan hilal dari Pulau Karya sudah dilakukan selama 4-5 tahun.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Petugas Gabungan Tertibkan Kafe Esek-esek di Gang Royal Jakut

Hasilnya pun selalu bagus dan akurat dalam menentukan hilal.

"Kalau di Jakarta polusi cahayanya tinggi. Hasil riset kami di sana (Pulau Karya) secara ilmiah sudah lebih akurat walaupun kadang-kadang bahasa alam tertutup mendung, memang situasinya," ucap dia.

Adapun sidang isbat untuk menentukan awal Ramadhan tahun ini akan digelar oleh Kemenag pada Jumat mulai pukul 17.00 WIB.

Sidang tersebut akan dilaksanakan secara daring dan luring untuk mencegah penyebaran Covid-19.