Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kedua Ramadhan, 5.655 Penumpang Kereta Berangkat dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen

Kompas.com - 04/04/2022, 16:17 WIB
Reza Agustian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki hari kedua bulan Ramadhan 1443 Hijriah, aktivitas penumpang kereta api di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, terpantau kondusif dan tidak ada penumpukan.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Eva Chairunisa mengatakan, jumlah penumpang per Senin (4/4/2022), dapat dikatakan masih terkendali, tidak ada lonjakan yang signifikan.

"Untuk saat ini terpantau masih landai jika melihat dari data okupansi penumpang," ujar Eva saat dihubungi.

Baca juga: Tak Lagi Menggunakan PCR dan Antigen, Penumpang Kereta Api Melonjak 46 Persen

Menurut Eva, hari ini terdapat 25 kereta api yang beroperasi di Stasiun Gambir, dengan volume penumpang 2.611 orang.

"(Terdapat) 23 persen dari total tempat duduk yang tersedia, sebanyak 11.558," ungkapnya.

Sementara itu, untuk Stasiun Pasar Senen, kata Eva, ada 22 kereta api beroperasi dengan volume penumpang 3.044 orang.

"(Terdapat) 19 persen dari total tempat duduk yang tersedia sebanyak 16.092," ucap Eva.

Baca juga: Tiket Perjalanan Kereta Api Mudik Lebaran dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen Sudah Bisa Dipesan

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Stasiun Gambir pukul 15.06 WIB, Senin, tampak penumpang yang akan berangkat sedang menunggu di ruang tunggu yang disediakan.

Penumpang juga terlihat antre mencetak tiket keberangkatan di sana.

Di lokasi tes usap juga terlihat sejumlah orang sedang mengantre tes PCR karena belum melakukan vaksin dosis ketiga.

Selain itu, penumpang yang sedang menunggu jadwal keberangkatan tampak menerapkan protokol kesehatan yakni menggunakan masker.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com