Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca Posko Pengamanan Berdiri, Polisi Pastikan Kampung Bahari Nol Tindak Pidana

Kompas.com - 27/04/2022, 12:24 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ricky Prenata Vivaldi memastikan bahwa wilayah Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara sudah bebas tindak pidana pasca didirikannya posko pengamanan dari kepolisian.

Hal tersebut disampaikan Ricky saat meresmikan Posko Kampung Tangguh Anti Narkoba di Kampung Bahari, Selasa (26/4/2022).

"Pos ini sangat dinantikan warga Bahari. Masyarakat sangat antusias menghadiri kegiatan peresmian pos pengamanan ini. Semenjak adanya pos atau anggota Polri melakukan pengamanan di sini, boleh disampaikan bahwa wilayah bahari zero terjadinya tindak pidana," kata Ricky.

Baca juga: Usai Penggerebekan, Posko Kampung Tangguh Anti-Narkoba di Kampung Bahari Diresmikan

Biasanya, kata Ricky, saat Ramadhan pun di wilayah tersebut sering terjadi tawuran.

Namun hingga saat ini, hampir tidak ada laporan tawuran yang diterima kepolisian di Kampung Bahari.

"Lalu begal juga sering. Dulu terdengar masyarakat luar atau (yang mau) COD dan ojol pulangnya sudah di begal. Sekarang sampai detik ini tidak ada begal lagi," kata Ricky.

Selain itu, Ricky mengatakan, banyak masyarakat yang menyampaikan bahwa Lebaran tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.

Menurut mereka, kata dia, Lebaran tahun ini dipastikan masyarakat atau keluarga di luar Kampung Bahari berani datang ke wilayah tersebut.

Baca juga: Anies Pastikan Stok Pangan di Jakarta Aman 5 Hari Jelang Lebaran

"Kalau dulu masyarakat yang luar untuk berlebaran di Kampung Bahari ragu-ragu dan itu pun harus dijemput dan dikawal masuk ke dalam. Namun hari ini masyarakat luar bebas keluar masuk Kampung Bahari ini," ucap dia.

Kampung Bahari sendiri selama ini dikenal sebagai kampung yang identik dengan narkoba.

Pasca penggerebekan yang dilakukan oleh kepolisian dalam beberapa waktu terakhir, kini Kampung Bahari mulai berubah seiring dengan penjagaan yang terus dilakukan kepolisian.

Antara lain dengan mendirikan posko pengamanan pasca penggerebekan yang disambut baik masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com