Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga yang Akan Shalat Idul Fitri di JIS Diimbau Bawa Perlengkapan Ibadah Sendiri dan Wudu di Rumah

Kompas.com - 28/04/2022, 11:06 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali mengimbau warga Jakarta yang mengikuti shalat Idul Fitri 1443 Hijriah di Jakarta International Stadium (JIS) untuk tetap menjaga protokol kesehatan.

Warga diharapkan bisa membawa peralatan ibadah pribadi dan mengikuti rangkaian acara ibadah dengan khusyuk.

"Serta tidak berkerumun selepas kegiatan ini. Mari senantiasa menjaga prokes selama kegiatan #LebaranDiJakarta. Semoga perayaan kemenangan di Jakarta ini dapat berjalan aman dan nyaman," kata Marullah dalam keterangan tertulis, Kamis (28/4/2022).

Baca juga: Umumkan Pelaksanaan Shalat Idul Fitri di JIS, Anies: Kita Akan Mengagungkan Takbir

Marullah mengatakan, perayaan shalat Idul Fitri di JIS merupakan implementasi ruang publik yang bisa digunakan untuk kegiatan keagamaan.

Dia menjelaskan, corak lantai dibuat membentuk saf shalat dan menghadap kiblat.

"Selain itu, JIS juga bisa dipakai mendukung kegiatan kebudayaan dengan penyelenggaraan malam takbiran berupa atraksi beduk. Masyarakat bisa saling berinteraksi dalam kegiatan apa pun di JIS sebagai ruang ketiga," ucap Marullah.

Baca juga: Gelar Shalat Idul Fitri 2022 di JIS, Pemkot Jakarta Utara Sediakan 6 Kantong Parkir

Masyarakat juga diimbau untuk berperilaku peduli terhadap lingkungan dengan tidak membawa kemasan makan/minum sekali pakai, membawa tumbler minum sendiri, membawa kantong ramah lingkungan untuk sandal/sepatu, dan tidak membawa koran agar tidak menjadi sampah setelah shalat.

Adapun lokasi yang akan digunakan untuk Festival Tabuh Beduk Malam Takbiran dan shalat Idul Fitri adalah di ramp barat dan concourse selatan, juga disiapkan alternatif indoor jika hujan.

"Masyarakat juga diimbau tidak berkeliling di area dalam JIS dan dapat langsung pulang ke rumah masing-masing setelah kegiatan untuk mengurangi kerumunan," ujar Marullah.

Baca juga: Tol Jakarta-Cikampek Macet, Polisi Tutup Sementara Tol Layang MBZ

Berbagai infrastruktur untuk mendukung shalat Idul Fitri di JIS juga sudah disiapkan, seperti tempat wudu, tempat parkir, dan toilet.

"Kendati telah disediakan tempat wudu, disarankan wudu dari rumah agar mengurangi antrean dan shalat dapat dimulai tepat waktu," ucap Marullah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com