Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 47 Sempat Padat Saat Diberlakukan "One Way", Ini Penyebabnya

Kompas.com - 29/04/2022, 09:54 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepadatan kendaraan sempat terjadi di Km 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek saat diberlakukan sistem satu arah (one way) pada Jumat (29/4/2022) sekitar pukul 06.30 WIB.

Berdasarkan pantauan di Kompas TV, penyebabnya adalah sejumlah pengemudi nekat membuka dan menerobos pembatas nonpermanen yang memisahkan antara jalur menuju Cikampek dan Jakarta.

Saat diberlakukan one way, jalur menuju Jakarta dapat dilalui kendaraan yang menuju Cikampek dan kondisinya lebih sepi. Sedangkan jalur menuju Cikampek dari Km 47 hingga seterusnya terpantau padat.

Baca juga: Situasi Terkini Arus Mudik: Km 47 Tol Jakarta-Cikampek Macet, One Way Diberlakukan

Akibatnya, sejumlah kendaraan, terutama yang baru turun dari Tol Layang Mohammed bin Zayed (MBZ), berbondong-bondong menerobos pembatas nonpermanen untuk bisa melaju dengan lancar di jalur arah Jakarta saat one way diberlakukan.

Hal itu pun mengakibatkan antrean panjang di Km 47 yang juga menjadi pertemuan antara kendaraan dari Tol MBZ dan kendaraan dari jalur bawah Tol Jakarta-Cikampek.

Bahkan, ada sejumlah kendaraan yang memutar balik untuk menerobos pembatas nonpermanen saat diberlakukannya sistem one way.

Selang 30 menit kemudian, sejumlah anggota polisi pun menertibkan pengemudi yang menerobos pembatas nonpermanen tersebut. Arus kendaraan pun berangsur normal.

Sebelumnya, PT Jasa Marga melaporkan bahwa terjadi kemacetan atau kepadatan arus lalu lintas di Km 47 Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek pada Jumat (29/4/2022) pagi.

Jasa Marga melaporkan kepadatan arus lalu lintas tersebut melalui akun resmi Twitter @PTJASAMARGA.

Baca juga: Toilet Portabel di Tol Layang MBZ Kurang, Pemudik Parkir di Km 47 Tol Cikampek untuk Buang Air

"06.08 WIB #Tol_Japek Cikarang Barat - Karawang Barat KM 47 PADAT, kepadatan vol lalin dan kepadatan di lajur Masuk One Way/kanan. Karawang Timur KM 52 - KM 57 arah Cikampek PADAT, kepadatan vol lalin," demikian twit PT Jasa Marga.

Rekayasa lalu lintas sistem satu arah atau one way dan ganjil genap khusus untuk kendaraan kecil saat ini sudah diberlakukan.

"Karawang Barat KM 47 - GT Kalikangkung KM 414 DIBERLAKUKAN SATU ARAH (ONE WAY) dan GANJIL GENAP. Jalur Satu Arah (ONE WAY) Khusus Kendaraan kecil arah Semarang," demikian informasi yang disampaikan PT Jasa Marga melalui akun resmi Twitter-nya pada pukul 06.09 WIB.

Selain itu, kepadatan arus lalu lintas juga terjadi di Jalan Layang Tol MBZ.

"06.10 WIB #Jalan_Layang_MBZ Cikarang Pusat - Karawang Barat KM 40 PADAT, kepadatan vol lalin," twit PT Jasa Marga.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo sebelumnya menjelaskan bahwa kepolisian bakal melakukan filterisasi kendaraan berpelat ganjil dan genap di gerbang tol.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com