Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga yang Mudik Gratis Pakai Kaus "Anies Presiden", Dishub DKI: Demi Allah Saya Enggak Fasilitasi

Kompas.com - 29/04/2022, 16:15 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta Yayat Sudrajat menegaskan pihaknya tidak memfasilitasi atau membagikan kaos bertuliskan "Anies Presiden" kepada warga yang mengikuti program mudik gratis Pemprov DKI. 

Hal ini disampaikan Yayat menanggapi video dan gambar yang beredar di media sosial, dimana sejumlah peserta mudik memakai kaos Anies Presiden. 

"Demi Allah saya enggak pernah tahu menahu dan enggak pernah memfasilitasi kaitannya dengan adanya kaus itu, makanya saya juga bingung," ucapnya dilansir dari Tribun Jakarta, Jumat (29/4/2022). 

Baca juga: Penumpang Menumpuk di Terminal Kalideres, Anies: Bus yang ke Luar Kota Terlambat Kembali ke Jakarta

Anak buah Anies ini beralasan, saat pemberangkatan peserta mudik gratis dari Terminal Pulogebang pada Rabu (27/4/2022) lalu itu,  dirinya sibuk menjalankan tugas untuk memberi pelayanan pada peserta mudik.

Oleh karena itu, ia mengaku tak tahu dari mana para peserta mudik gratis itu mendapatkan kaos bertuliskan 'Anies Baswedan untuk Presiden' tersebut.

"Kami lebih konsentrasi kepada tupoksi kami bagaimana memberi pelayanan kepada para pemudik gratis. Ini agar mereka bisa menikmati mudiknya dengan baik, memberikan pelayanan dengan baik. Itu saja konsentrasi kami," sambungnya.

Baca juga: Anies Berharap Lonjakan Kasus Covid-19 Tak Terjadi di Ibu Kota Setelah Lebaran

Yayat mengakui pihaknya membagikan bingkisan bagi peserta mudik. Namun menurut Yayat, bingkisan yang diberikan kepada peserta mudik gratis itu berasal dari Palang Merah Indonesia.

Bingkisan yang dibagikan merupakan paket alat kesehatan, seperti cairan pembersih tangan dan masker.

Sebelumnya, foto dan video saat pemudik gratis itu mengenakan kaos "Anies Presiden" beredar di media sosial dan menjadi sorotan dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia. 

Juru Bicara Sigit Widodo melalui akun twitter @sigitwid mempertanyakan apakah Anies tahu soal adanya kaos itu. 

"Mudik gratis ini menggunakan dana APBD DKI Jakarta sebesar Rp 13,7 miliar, kalau digunakan untuk kepentingan pribadi bisa dikategorikan sebagai penyalahgunaan wewenang untuk menguntungkan diri sendiri," kata Sigit. 

Dalam kicauan terbarunya, Sigit juga mengunggah foto saat Anies berfoto dengan peserta mudik yang semuanya kompak mengenakan kaus "Anies Presiden"

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Dishub DKI Mengaku Tak Tahu Soal Peserta Mudik Gratis Pakai Kaos 'Anies Baswedan Presiden"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com