JAKARTA, KOMPAS.com - Dua hari menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran, sebagian masyarakat memilih untuk mulai bertolak ke kampung halaman pada Sabtu (30/4/2022).
Salah satunya, Ahmad Safii (32), warga Kelapa Dua, Tangerang Selatan yang berencana mudik ke Mandailing Natal, Sumatera Utara.
Safii mengaku sengaja memboyong istri dan seorang anaknya ke kampung halaman dengan pesawat melalui Padang, Sumatera Barat.
Baca juga: H-2 Lebaran, Jumlah Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Diprediksi Menurun
Ia mengaku sempat menimbang perbandingan biaya antara mudik dengan pesawat dan bus. Meski harga tiket pesawat lebih mahal, namun biaya perjalanan pulang kampung lebih murah.
"Soal harga tiket mahal, enggak masalah selagi masih bisa dijangkau. Soalnya kalau naik bus juga sama saja harganya, malah bisa lebih mahal bus," kata Safii, saat menunggu keberangkatan di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu malam.
Safii menjabarkan, harga tiket pesawatnya sekitar Rp 1,5 juta per orangnya. Sedangkan, harga tiket bus sekitar Rp 900.000.
Kendati tiket bus murah, Safii menuturkan, total biaya yang harus dikeluarkan selama mudik bisa lebih besar.
"Naik bus itu makannya bisa 9 kali. Dikali 3 orang sudah berapa. Sebab, naik bus itu paling cepat dua hari satu malam. Itu pun belum tentu, karena kemarin di Pelabuhan Merak macet, bisa tiga hari nanti," ungkap Safii.
Baca juga: Hari Ini, Sekitar 132.272 Calon Penumpang Diperkirakan Padati Bandara Soekarno-Hatta
Selain lebih murah, Safii mengatakan, mudik dengan pesawat tidak membuat lelah karena waktu tempuh yang cepat.
"Naik pesawat cuma beberapa jam, paling lama satu hari sudah tiba di Mandailing. Kalah bus balik lagi, saya khawatir bisa 3 hari," kata dia.
Lebih jauh, Safii mengaku bersemagat untuk pulang kampung kali ini. Meskipun ia hampir setiap tahun pulang kampung, tahun ini baginya spesial.
Sebab, tahun ini ada lebih banyak sanak saudara yang turut pulang ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.