Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-2 Lebaran, Jumlah Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Diprediksi Menurun

Kompas.com - 30/04/2022, 17:04 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua hari menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran, pergerakan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, diprediksi mulai menurun.

Berdasarkan pantauan pada Sabtu (30/4/2022) pukul 15.30 WIB, pergerakan penumpang di Terminal 2 masih tampak ramai.

Memasuki area loket lapor diri atau check-in, terlihat calon penumpang mengantre dengan rapi sebelum memasuki area pemeriksaan keamanan. Antrean calon penumpang tidak mengular dan terurai dengan cepat.

Baca juga: Hari Ini, Sekitar 132.272 Calon Penumpang Diperkirakan Padati Bandara Soekarno-Hatta

Pemandangan berbeda terlihat di depan loket check-in. Di area loket khusus rute Sumatera, antrean penumpang terlihat lebih banyak dibandingkan loket rute Jawa, Bali, NTT, dan NTB.

Calon penumpang yang membawa satu hingga beberapa koper antre di depan loket tujuan Sumatera.

Sedangkan di loket non-Sumatera, terlihat lebih banyak calon penumpang yang membawa beberapa troli berisi koper, tas, hingga kardus.

Sejumlah tempat duduk juga terlihat kosong, meskipun tidak sedikit calon penumpang yang memilih duduk di lantai.

Daang (28) salah satu penumpang tujuan Padang mengaku kaget dengan kondisi di bandara saat ini. Menurutnya, kondisi bandara saat ia datang cukup sepi, tidak seperti bayangannya.

"Sengaja datang beberapa jam lebih awal. Karena kirain bakal ramai banget. Ternyata enggak, ini menurut saya termasuk sepi. Karena antrean lancar-lancar saja, enggak lama," kata Daang, Sabtu.

Baca juga: H-3 Lebaran, 136.789 Penumpang Diperkirakan Berangkat dan Tiba di Bandara Soekarno-Hatta

Sementara itu, Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi mengatakan, pergerakan penumpang pada hari ini lebih landai dibandingkan kemarin.

"Jumlah penumpang hari ini diperediksi lebih menurun dibanding kemarin. Antrean penumpang juga lancar-lancar saja," kata Holik, saat dihubungi, Sabtu.

Adapun hari ini diperkirakan sekitar 132.272 calon penumpang berangkat dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta.

"Berdasarkan data yang dihimpun per Jumat pukul 22.00 WIB, rencananya, pada Sabtu, ada total 132.272 penumpang yang akan tiba dan berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta," kata Holik.

Sebanyak 78.043 penumpang diprediksi akan berangkat dan 54.229 penumpang akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta.

Sementara pada Jumat (29/4/2021), ada sekitar 136.789 penumpang pesawat yang diperkirakan berangkat dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com