Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H+2 Lebaran, TPU Pondok Ranggon Masih Ramai Didatangi Peziarah

Kompas.com - 04/05/2022, 13:58 WIB
Joy Andre,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tempat pemakaman umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur, masih ramai didatangi oleh peziarah pada H+2 Idul Fitri atau Lebaran 1443 Hijriah, Rabu (4/5/2022).

Pantauan Kompas.com sekitar pukul 12.15 WIB, masih banyak mobil pribadi milik peziarah silih berganti masuk ke area TPU Pondok Ranggon. Mayoritas peziarah datang dengan keluarga besarnya.

Beberapa peziarah menyempatkan untuk membeli bunga tabur yang banyak dijual di sekitar kawasan TPU.

Baca juga: Lebaran Hari Kedua, Ratusan Umat Islam Memadati TPU Karet Bivak

Ada pula peziarah yang berfoto bersama dengan keluarga setelah selesai berdoa dan menabur bunga di atas pusara kerabatnya.

Salah seorang warga, Suci (41), datang ke TPU untuk mengunjungi makam ayahnya. Setiap hari raya Lebaran, ia tidak pernah lupa untuk berziarah.

"Sejak tahun 2013, waktu ayah saya meninggal, saya setiap Lebaran datang kesini, biar ingat terus," kata Suci kepada Kompas.com, Rabu (4/5/2022).

Suci sendiri memilih berziarah pada H+2 Lebaran untuk menghindari kepadatan pengunjung makam.

"H+2 biar agak lenggang, karena banyak yang datang. Lagi pula, kalau di awal hari Lebaran, melayani tamu dulu di rumah," ucapnya.

Baca juga: MUI Kota Tangerang Izinkan Warga Ziarah Kubur, Pengelola TPU Diminta Atur Gelombang Peziarah

Peziarah lain, Andrianto (37), datang bersama istrt dan tiga orang anaknya. Mereka hendak berziarah ke makam kerabatnya.

Ia mengatakan, ziarah saat Idul Fitri selalu menjadi momen refleksi diri dan terus mengingat serta mendoakan kerabatnya yang sudah berpulang lebih dahulu.

"Berziarah biar saya ingat terus sama kerabat dekat saya yang sudah duluan meninggal dunia. Selain itu juga biar obati rasa kangen setelah ditinggal duluan selama bertahun-tahun," ucap Andri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com