Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari 1.000 Peziarah Padati TPU Tegal Alur Saat Hari Raya Lebaran

Kompas.com - 05/05/2022, 17:10 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, di Jalan Benda Raya, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, ramai dikunjungi peziarah saat Hari Raya Idul Fitri, Senin (2/5/2022).

Kepala Satuan Pelaksana TPU Tegal Alur Wawin Wahyudi mengatakan, jumlah peziarah mencapai lebih dari 1.000 orang pada hari pertama Lebaran.

"Hari pertama itu jumlah pengunjung TPU Tegal Alur sekitar lebih dari 1.000 peziarah," kata Wawin saat dikonfirmasi, Kamis (5/5/2022).

Baca juga: TPU Jombang Tangsel Mulai Sepi Peziarah, Paling Ramai di Hari Pertama dan Kedua Lebaran

Pada hari kedua  Lebaran, Selasa (3/5/2022), kata Wawin, jumlah peziarah mulai menurun.

"Hari kedua itu jumlah peziarah berkurang. Diperkirakan ada sekitar 800 peziarah saat itu," lanjut Wawin.

Meskipun dipadati peziarah, Wawin mengatakan, pengelola TPU berupaya untuk memastikan pengunjung tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Kami tetap arakan pengunjung untuk menerapkan protokol kesehatan. Kami imbau untuk jaga jarak dan kami sediakan fasilitas cuci tangan di area TPU," kata dia.

Wawin mengatakan, antusiasme masyarakat untuk melakukan ziarah ke makam keluarga dan kerabat, biasanya terlihat pada dua hari pertama Lebaran.

"Iya, di hari pertama dan kedua itu biasanya masyarakat cukup antusias untuk berziarah. Jadinya pemakaman khususnya di Tegal Alur ini cukup ramai," ujar Wawin.

Baca juga: Setengah Jam Mencari Makam Nenek di TPU Jombang...

Wawin menyebutkan, tingginya antusiasme pengunjung di TPU Tegal Alur sempat membuat lahan parkir di sekitar kompleks pemakaman penih

"Lahan parkir sempat penuh di hari pertama Lebaran. Tapi kami juga telah menyiagakan sejumlah petugas di TPU. Selain petugas parkir, juga tersedia 15 petugas keamanan yang juga dibantu anggota kepolisian, TNI, dan Satpol PP," kata Wawin.

Sementara itu, Sarwiyah (53), salah satu pedagang bunga mengatakan, pada hari pertama Lebaran, TPU yang juga melayani pemakaman pasien Covid-19 tersebut sangat penuh oleh pengunjung.

"Hari Senin itu penuh banget. Motor yang parkir di dalam area pemakaman juga sempat macet. Tapi untungnya mobil di parkir di area Makam Pahlawan Tegal Alur," kata Sarwiyah saat ditemui di TPU Tegal Alur, Kamis sore.

Sarwiyah mengatakan, saat Lebaran, pengunjung lebih banyak menziarahi kuburan non-Covid-19.

"Kalau pas Lebaran itu ramainya yang di blok non-Covid-19. Tapi tetap ada banyak juga yang di blok Covid-19, tapi jauh lebih banyak di blok umum," ungkapnya.

Baca juga: H+2 Lebaran, TPU Pondok Ranggon Masih Ramai Didatangi Peziarah

Ia mengatakan blok Covid-19 sebelumnya sempat banyak dikunjungi peziarah pada akhir pekan sebelum Lebaran.

"Kalau Jumat Sabtu itu ramai yang di blok Covid-19. Mungkin sekarang lagi pada mudik," ungkap Sarwiyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com