JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Syarif meminta Pemprov DKI Jakarta tidak memobilisasi aparatur sipil negara (ASN) untuk menghadiri gelaran Formula E Jakarta 2022.
Anggota DPRD DKI Jakarta ini menyatakan akan mengingatkan langsung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar tidak ada mobilisasi ASN.
"Jangan sampai seperti itu, orang ini buat masyarakat. Kalau menggunakan ASN mah itu namanya mobilisasi. Saya pesan Pak Gubernur jangan ikut mobilisasi gitu," ujar Syarif saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (10/5/2022).
Baca juga: 25 Hari Jelang Formula E Jakarta, Pembangunan Grandstand Masih Dikerjakan
Syarif mengatakan, gelaran Formula E dibuat untuk hiburan masyarakat umum yang ingin menikmati sportainment di wilayah Ancol itu.
Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta ini juga menyebutkan, antusiasme masyarakat sudah terlihat dari sulitnya membeli tiket karena kemungkinan peminat membeludak.
"Makanya saya bilang tahap yang membanggakan ya yang progresif tiketing itu mungkin membeludak," ujar dia.
Baca juga: Pesan Keberlangsungan Energi Masa Depan dari Penyelenggaraan Formula E Jakarta
Syarif sendiri mengaku mencoba membeli tiket grandstand dengan tarif Rp 750.000.
"(Saya membeli tiket) yang sedang-sedang saja, tapi pasti yang di dalam (area sirkuit), ada yang Rp 750.000 itu," imbuh Syarif.
Sebagai informasi, Formula E akan digelar di Jakarta E-Prix International Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, pada 4 Juni 2022.
Tiket Formula E sudah dijual melalui https://jakartaeprix.goersapp.com/ dengan harga terendah Rp 250.000 dan harga tertinggi kelas VIP Rp 10 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.