Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politikus Gerindra Ingatkan Pemprov DKI Tak Mobilisasi ASN untuk Hadiri Formula E Jakarta

Kompas.com - 10/05/2022, 19:16 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Syarif meminta Pemprov DKI Jakarta tidak memobilisasi aparatur sipil negara (ASN) untuk menghadiri gelaran Formula E Jakarta 2022.

Anggota DPRD DKI Jakarta ini menyatakan akan mengingatkan langsung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar tidak ada mobilisasi ASN.

"Jangan sampai seperti itu, orang ini buat masyarakat. Kalau menggunakan ASN mah itu namanya mobilisasi. Saya pesan Pak Gubernur jangan ikut mobilisasi gitu," ujar Syarif saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (10/5/2022).

Baca juga: 25 Hari Jelang Formula E Jakarta, Pembangunan Grandstand Masih Dikerjakan

Syarif mengatakan, gelaran Formula E dibuat untuk hiburan masyarakat umum yang ingin menikmati sportainment di wilayah Ancol itu.

Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta ini juga menyebutkan, antusiasme masyarakat sudah terlihat dari sulitnya membeli tiket karena kemungkinan peminat membeludak.

"Makanya saya bilang tahap yang membanggakan ya yang progresif tiketing itu mungkin membeludak," ujar dia.

Baca juga: Pesan Keberlangsungan Energi Masa Depan dari Penyelenggaraan Formula E Jakarta

Syarif sendiri mengaku mencoba membeli tiket grandstand dengan tarif Rp 750.000.

"(Saya membeli tiket) yang sedang-sedang saja, tapi pasti yang di dalam (area sirkuit), ada yang Rp 750.000 itu," imbuh Syarif.

Sebagai informasi, Formula E akan digelar di Jakarta E-Prix International Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, pada 4 Juni 2022.

Tiket Formula E sudah dijual melalui https://jakartaeprix.goersapp.com/ dengan harga terendah Rp 250.000 dan harga tertinggi kelas VIP Rp 10 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com