Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Daging Masih Tinggi, Pedagang: Biasanya Tiga Hari Setelah Lebaran Sudah Normal

Kompas.com - 11/05/2022, 22:51 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang mengeluhkan harga daging yang tak kunjung menurun, bahkan setelah hari raya Idul Fitri.

Adi, pedagang daging di Pasar Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, mengatakan, harga daging saat ini mencapai Rp 160.000 per kilogram. Harga tersebut hanya turun sedikit dibandingkan hari Lebaran.

"Harga daging Rp 170.000 per kilogram sejak H-2 Lebaran, sekarang Rp 160.000. Harganya enggak turun-turun sejak sebelum mogok Februari lalu," kata Adi, di Jakarta Barat, Rabu (11/5/2022).

Baca juga: Beredar Pesan Ajakan Tak Makan Daging karena Serangan PMK, Ini Kata Wali Kota Surabaya

Adi mengatakan, harga normal daging berada di kisaran harga Rp 130.000 hingga Rp 140.000 per kilogram.

Pada Februari 2022, harga meningkat menjadi Rp 140.000 dan terus melonjak hingga Lebaran kemarin.

"Harga mahal sudah lama yang akhirnya berujung pada aksi mogok itu, karena harganya Rp 140.000. Lalu makin naik menjelang puasa jadi Rp 150.000. Masuk pertengahan Ramadhan makin tinggi ke Rp 160.000," jelas Adi.

Hal serupa dirasakan Jay, pedagang daging di pasar Tomang Barat, Grogol Petamburan.

Saat ini, ia juga terpaksa berjualan daging sapi di angka Rp 160.000. Padahal, normalnya ia biasa menjual di harga Rp 120.000 hingga Rp 130.000.

"Masih belum turun, masih di angka Rp 160.000 per kilo," kata Jay.

Baca juga: Harga Daging Ayam mulai Turun, Berikut Harga Pangan Hari Ini

Jay mengaku memaklumi jika harga daging meningkat menjelang Lebaran. Sebab, jika memasuki lebaran, harga daging dari rumah pemotongan hewan (RPH) akan dinaikkan.

"Kalau mau lebaran harga daging naik masih wajar. Karena kan dari sananya biaya pemotongan juga dinaikkan," ungkap Jay.

Di sisi lain, ia merasa seharusnya harga daging sudah berangsur turun setelah lebaran.

"Biasanya dua sampai tiga hari setelah lebaran itu harga normal lagi. Takutnya, harga tinggi bakal menetap segini," keluhnya.

Atas kenaikan harga itu, Adi dan Jay mengaku harus kehilangan banyak omzet. Adi mengaku hanya bisa menjual paling banyak 5 kilogram daging sehari, padahal ia biasa menjual belasan kilogram.

Sedangkan Jay, saat normal ia bisa menjual hingga 40 kilogram per hari.

"Biasanya mah di atas 40 kilogram saja habis. Ini saya bawa 40 kilogram tapi enggak habis, masih sisa. Apalagi sebelum pandemi itu banyak habisnya," pungkas Jay.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com