JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Metro Tangerang Kota dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang menyebutkan tidak ada laporan soal mobil yang hanyut terseret arus banjir di kawasan Jatiuwung.
Hal itu disampaikan dalam menanggapi beredarnya gambar proses evakuasi mobil dari aliran kali ke jalan raya.
View this post on Instagram
Dalam unggahan akun @abouttng, terlihat satu mobil minibus tengah dievakuasi dari aliran kali di Jalan Baru Caplang, Jatiuwung, Kota Tangerang.
Mobil tersebut tampak mengalami rusak berat dan diangkat ke jembatan menggunakan alat berat.
Dalam keterangan foto disebutkan bahwa mobil tersebut terseret ke aliran kali saat menerobos banjir pada Rabu (11/5/2022) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
"Mobil tersebut alami mati mesin setelah berusaha menyeberang banjir di jalan tersebut," dikutip dari unggahan tersebut.
Baca juga: 5 RW di Periuk Tangerang Terendam Banjir hingga 1 Meter, 500 Rumah Warga Terdampak
Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Mbarep Susilo mengatakan, kepolisian tidak menerima laporan terkait peristiwa tersebut.
"Laporan yang kami terima tidak ada peristiwa tersebut. Laporan masuk di SPKT Polres nihil. Laporan masuk Laka Lantas Polres nihil," ujar Mbarep, saat dikonfirmasi, Rabu.
Selain itu, kata Mbarep, pihaknya juga berkoordinasi dengan Polsek Jatiuwung dan Bhabinkamtibmas wilayah tersebut.
Dari situ diketahui bahwa tidak ada laporan terkait insiden mobil terseret banjir di kawasan Jatiuwung.
"Pertigaan Caplang memang wilayah Polsek Jatiuwung. Namun malam dan pagi tadi yang banjir di flyover cibodas, kurang lebih 70 cm ketinggian. Tidak dapat dilalui kendaraan roda dua atau empat," ungkap Mbarep.
"Kemungkinan itu kejadian out of control di wilayah lain," sambungnya.
Baca juga: GOR Kota Tangerang Kembali Terendam Banjir, Pemkot Akan Lakukan Pembenahan
Dihubungi secara terpisah, Kepala BPBD Kota Tangerang Deni Koswara menyatakan, pihaknya tidak menerima laporan soal mobil yang terseret banjir.
"Engga ada laporan masuk," jelas Deni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.