Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSI Jakarta Buka Seleksi Caleg, Targetkan 2.000 Orang Mendaftar

Kompas.com - 12/05/2022, 15:17 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Solidaritas Indonesia DKI Jakarta, secara resmi membuka proses seleksi calon anggota legislatif untuk DPRD Provinsi DKI Jakarta.

Proses seleksi caleg PSI Jakarta dilakukan oleh Komite Seleksi Caleg yang diketuai oleh Patriot Muslim.

“Proses seleksi caleg PSI Jakarta kita buka hingga tahun 2023, target kami ada 2.000 pendaftar," kata Patriot dalam keterangan tertulis, Kamis (12/5/2022).

Baca juga: Politikus PSI Minta Anies Ganti Nama JIS dengan Unsur Betawi dan Libatkan Masyarakat

Nantinya seluruh pendaftar akan diseleksi secara terbuka dan dikerucutkan menjadi 106 nama yang akan masuk dalam surat suara dalam pemilu legislatif DPRD 2024 mendatang.

Patriot mengajak seluruh warga yang terdorong untuk membenahi ibukota untuk mendaftar.

“Seleksi Caleg PSI Jakarta memegang nilai meritokrasi, profesional, dan terbuka. Oleh karena itu, siapapun yang memiliki kesamaan visi dan misi dengan PSI Jakarta, kami nantikan berkas pendaftarannya,” kata Patriot.

Baca juga: Tak Bermaksud Menghina, Ini Alasan Ruhut Sitompul Unggah Meme Anies Berpakaian Adat Papua

Pada tahun 2019, PSI Jakarta juga melakukan seleksi caleg secara terbuka. Hasilnya, PSI Jakarta memperoleh delapan kursi di DPRD Provinsi DKI Jakarta.

“Ketika kami membuka pendaftaran caleg pada tahun 2019, antusiasme masyarakat sangat tinggi padahal saat itu PSI Jakarta masih baru," ujar Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar.

Michael menambahkan, saat in warga DKI Jakarta sudah melihat Fraksi PSI hadir dan bekerja untuk rakyat.

Oleh karena itu, ia optimis antusiasme warga yang ingin menjadi caleg PSI akan semakin tinggi.

Baca juga: Ini Link CCTV untuk Pantau Kondisi Terkini Demo Mahasiswa dan Buruh 12 Mei

Adapun Seleksi Caleg PSI Jakarta terbagi menjadi lima tahapan : Pemberkasan, Uji Solidaritas, Juri Rakyat, Wawancara Panelis, dan Polling Anggota.

Informasi sekaligus pendaftaran Seleksi Caleg PSI Jakarta dilakukan secara daring melalui website jakarta.psi.id/daftarcaleg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com