Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Kembali Melonjak Jelang Libur Hari Raya Waisak

Kompas.com - 15/05/2022, 23:10 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

TANGERANG, KOMPAS.com - Jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, meningkat jelang libur Hari Raya Waisak pada Senin (16/5/2022), besok.

Peningkatan jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta mulai terjadi sejak Sabtu (14/5/2022).

Baca juga: Twit Viral Mobil Dinas Ngetem Hendak Jemput Pejabat Disebut Bikin Macet Jalan di Bandara Soekarno-Hatta

"Kita tahu, besok hari Senin kita ada hari libur. Data prediktif yang sudah dihimpun oleh rekan-rekan AOCC angkanya ini sekitar 130.000," kata Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Agus Haryadi, dikutip dari TribunJakarta.com, Minggu (15/5/2022).

"Jadi ini masih tidak terlalu jauh dari angka puncak arus mudik 2022," tambahnya.

Seperti diketahui, pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada H-3 Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah yang tercatat mencapai 140.000 orang.

"Sementara, pergerakan pesawatnya waktu itu 1.050 penerbangan," ucap Agus.

Adapun jumlah pergerakan penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, pada Minggu (8/5/2022), merupakan jumlah pergerakan tertinggi selama masa pandemi Covid-19.

Baca juga: H+7 Lebaran, 132.949 Penumpang Diperkirakan Berangkat dan Tiba di Bandara Soekarno-Hatta

 

Jumlah pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta saat itu tercatat mencapai 150.000 orang.

Berdasarkan catatan, terdapat 3.500 penumpang yang tiba per jam hanya di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta saja.

Sebanyak 150.473 penumpang yang berangkat dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu ini terbagi dalam sekitar 960 pesawat.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Melonjak Lagi jelang Libur Hari Raya Waisak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com