TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi mengungkap motif seorang bapak dan putranya kompak menjadi pelaku pembacokan dan percobaan pembegalan terhadap seorang ibu muda di Kabupaten Tangerang pada 21 April 2022.
Untuk diketahui, bapak berinisial E (46) dan putranya berinisial MM (21) ditangkap di Kampung Padarame, Sukanegara, Gunung Kencana, Kabupaten Lebak, Banten, Senin (16/5/2022).
Sementara korban diketahui sebagai ibu muda berinisial GJ (22). Mulanya dia sedang membonceng putranya yang berusia 3 tahun dan 4 tahun sebelum pembacokan terjadi.
Kepala Polisi Resor Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Zain Dwi Nugroho berujar, E dan MM hendak mencuri motor yang sedang dikendaraai G karena desakan kebutuhan ekonomi. Mereka akhirnya melukai korban dengan cara membacoknya.
Baca juga: Bapak dan Anak Lakukan Percobaan Pembegalan di Teluknaga, Seorang Ibu Muda Dibacok
"Dia mau mengambil motornya itu untuk dikuasai, dimiliki, untuk dijual kembali. Faktor uang, ekonomi," papar Zain, melalui sambungan telepon, Selasa (17/5/2022).
Menurut dia, otak aksi pencurian itu adalah sang bapak, yakni E. Ia menyuruh MM untuk menjadi joki atau pembawa motor saat hendak mencuri motor milik GJ.
Zain mengungkapkan, E tidak memiliki pekerjaan yang jelas. Sementara itu, MM juga tidak memiliki pekerjaan.
"(E) kerjanya enggak jelas, anaknya (MM) enggak bekerja. Bingung juga kok anaknya dijadikan joki," sebut dia.
Zain mengaku belum memiliki informasi berkait istri dari E.
Baca juga: Bapak dan Anak yang Begal Ibu Muda di Teluknaga Sempat Coba Kabur Saat Hendak Ditangkap
Dia melanjutkan, hasil pemeriksaan, E sebelumnya juga pernah melakukan aksi pencurian disertai kekerasan.
E melakukan aksi itu di sejumlah wilayah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Tangerang Selatan, hingga Serang di Banten.
Kepolisian, lanjut Zain, hingga saat ini masih menyelidiki apakah MM turut melakukan aksi pencurian disertai kekerasan juga sebelumnya.
Terkini, MM diketahui pernah melakukan aksi serupa juga di Ciledug, Kota Tangerang.
"Dia (E) daerah operasinya di Kabupaten Tangerang, Serang, kemudian di wilayah Tangsel, Kota Tangerang," ucap Zain.
"(MM) masih kita kembangkan, apakah pernah ikut aksi lain. Sementara ini ada TKP di Ciledug, tapi yang lain masih kita dalami," sambungnya.