Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara ke Glodok Naik KRL Commuter Line dan Transjakarta

Kompas.com - 25/05/2022, 01:45 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kawasan Glodok memiliki beberapa tempat yang menarik untuk dikunjungi. Untuk sampai ke sana bisa menggunakan transportasi umum seperti kereta KRL Commuter Line atau Transjakarta. 

Sebab kawasan Glodok lebih enak dan praktis dijangkau menggunakan transportasi umum.

Dalam satu wilayah di sana terdapat berbagai ragam kuliner dan tempat wisata yang bisa Anda kunjungi seperti Petak 9, Pantjoran Tea House, Candra Naya, Es Kopi Tak Kie dan lainnya. 

Pengunjung cukup berjalan kaki dari satu tempat ke tempat lainnya karena jaraknya tidak begitu jauh. Selain itu di kawasan Glodok yang kental dengan Chinatown ini juga terdapat area yang instagramable.

Berikut ini cara ke Glodok dengan transportasi umum.

Cara ke Glodok Naik Kereta Commuter Line

  • Stasiun terdekat dengan kawasan Glodok yaitu Stasiun Jakarta Kota. 
  • Dari Stasiun Jakarta Kota cukup keluar Pintu Utara lalu jalan kaki menuju kawasan Glodok sejauh 1 kilometer dengan waktu tempuh 17 menit. Atau bisa juga naik angkutan umum mikrolet M12 tujuan Senen.
  • Bagi Anda yang datang dari Bekasi harus transit di Stasiun Manggarai lalu naik tujuan Jakarta Kota.
  • Bagi yang datang dari Bogor dan Depok bisa langsung naik kereta tujuan akhir Jakarta Kota. 
  • Bagi yang datang dari Tangerang maka harus transit di Stasiun Duri lalu naik kereta tujuan Stasiun Manggarai. Dari Stasiun Manggarai naik kereta tujuan Jakarta Kota.

Baca juga: Pemkot Bakal Merelokasi 160 PKL di Petak Sembilan ke Pasar Glodok

Cara ke Glodok Naik Transjakarta

  • Halte terdekat dengan kawasan Glodok yaitu Halte Glodok. Dari Halte Glodok ke kawasan Glodok cukup berjalan kaki sejauh 600 meter dengan waktu kurang lebih 10 menit. 
  • Halte Glodok dilewati oleh bus koridor 1 (Blok M-Kota) dan koridor 1A (PIK–Balai Kota).
  • Dari Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat bisa langsung naik Transjakarta koridor 1.
  • Dari Jakarta Utara bisa langsung naik Transjakarta koridor 1A. 
  • Dari Jakarta Timur naik koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit) lalu turun di halte Semanggi. Dari sana pindah jalan menyeberang ke halte busway Bendungan Hilir. Lalu lanjut naik bus TransJakarta  koridor 1 arah Kota turun di Halte Glodok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com