Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Sirkuit Formula E Jakarta Habiskan Rp 190 Miliar

Kompas.com - 28/05/2022, 21:10 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara untuk ajang adu balap mobil listrik menelan biaya kurang lebih Rp 190 miliar.

"Angka persisnya saya tidak hafal, kalau tidak salah sirkuit saja itu sekitar Rp 190 milliar, kalau tidak salah sirkuit saja," kata Project Management Office Formula E Jakarta Farid Subkhan dalam diskusi Trijaya FM, seperti dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu, (27/5/2022).

Farid mengatakan, sirkuit tersebut cukup berbeda dari sirkuit Formula E di negara lain.

Baca juga: Tujuh Perusahaan Jadi Sponsor Lokal Formula E Jakarta, Nilainya Capai Rp 100 Miliar

Sebab, balap mobil listrik Formula E di negara lain biasanya digelar di jalan perkotaan atau sirkuit balap biasa.

Namun, kali ini digelar di sirkuit khusus. Menurut dia, pembangunan sirkuit khusus untuk Formula E di Jakarta tersebut merupakan yang pertama di dunia.

“Artinya membangun sendiri khusus untuk Formula E itu pertama kali,” ucap Farid.

Lebih jauh Farid menyebut, pihak Formula E Operation (FEO) bahkan mengapresiasi proses pembangunan sirkuit JIEC yang cepat dan berkualitas.

Ia pun memastikan, selain dibangun untuk ajang balap yang dilaksanakan pekan depan, sirkuit JIEC dibangun secara permanen untuk digunakan pada ajang balapan lainnya.

"Permanen, ini jadi sirkuit permanen yang tentu ke depan akan didiskusikan lagi untuk apa optimalisasinya. Jadi aset Jakpro dan Ancol," kata dia.

Baca juga: Atap Tribun Formula E Ambruk Terkena Badai

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni mengatakan, setidaknya terdapat tujuh perusahaan dalam negeri yang meneken kerja sama untuk menjadi sponsor perhelatan balap mobil ramah lingkungan tersebut.

"Benar, sudah ada tujuh perusaahan lokal yang akan menjadi sponsor," kata Sahroni saat dikonfirmasi, Sabtu.

Sahroni menyebut, tujuh perusahaan dalam negeri tersebut yaitu retailer gawai Erafone, Bank Arta Graha Internasional, Hotel Discovery Ancol, Gulavit, Electronic City, Paprika, dan MS Glow for Men.

Dari tujuh sponsor tersebut, setidaknya nilai kerja samanya mencapai Rp 100 miliar.

"Benar (nilai total Rp 100 miliar). Nilai termasuk dari tujuh sponsor tersebut," ungkap Sahroni.

Baca juga: Tak Ada Tes Lintasan, Pebalap Formula E Pakai Simulator untuk Kenalan dengan Trek di Ancol

Sebelumnya, Managing Diractor Formula E sekaligus Direktur Pengembangan Bisnis PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Gunung Kartiko pada akhir tahun lalu pernah mengatakan, pembangunan sirkuit Formula E di Ancol kurang lebih membutuhkan anggaran Rp 100 miliar.

"Anggaran keseluruhan (untuk sirkuit) sekitar Rp 100 miliar," kata Gunung saat ditemui di lokasi sirkuit Formula E, Kamis (30/12/2021).

Untuk sarana pendukung lainnya, kata Gunung, diperlukan tambahan anggaran Rp 50 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com