Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pujian FEO untuk Sirkuit Formula E Jakarta yang Sempat Diragukan Rampung Tepat Waktu...

Kompas.com - 02/06/2022, 06:43 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Formula E Operation (FEO) selaku penyelenggara global ajang balap mobil listrik tersebut mengunjungi sirkuit balapan itu di Ancol, Jakarta Utara, pada Rabu (1/6/2022).

Saat kunjungan tersebut, Founder/Chief Championship Officer FEO Alberto Longo melontarkan sejumlah pujian untuk sirkuit yang dibuat dalam waktu cukup singkat itu, yakni 54 hari saja.

Menurut Longo, Formula E Jakarta 2022 akan menjadi "yang terbesar, tersukses dari sejarah Formula E". 

Longo mengungkap sejumlah alasan mengapa Formula E Jakarta berbeda dibanding dengan ajang balap mobil listrik di negara lain.

"Sebelumnya kami balapan di jalanan, bukan sirkuit. Tetapi ini sirkuit di dalam kota, yang mana merupakan inti dari Formula E, ada dalam DNA kami," ujar Longo saat melakukan kunjungan bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Sponsor Formula E Diumumkan | Pemotor Tewas Tertabrak Truk karena Lawan Arus

Longo menambahkan, sirkuit Formula E Jakarta juga lebih lebar dan menantang dibandingkan sirkuit di tempat lain.

"Saya pikir ini lebih lebar dari trek normal dan banyak rintangan di sirkuit ini. Bagi penonton yang menonton di rumah dan di sini, saya rasa semua akan merasa senang ketika menonton, yang mana itu adalah kunci dari Formula E," kata Longo.

Pembangunan sirkuit Formula E rampung

Di saat bersamaan, Anies mengatakan bahwa seluruh fase persiapan Formula E Jakarta telah rampung.

"Sekarang tanggal 1 juni (2022), tiga hari dari pelaksanaan, bisa dikatakan seluruh fase persiapan sudah selesai," ujar Anies kepada para pewarta.

Ia menambahkan, saat ini, panitia penyelenggara tinggal memoles kelengkapan pendukung di lokasi sirkuit.

"Ada beberapa finalisasi yang sifatnya kosmetik, pengecetan, pemasangan stiker-stiker. Tapi semua yang sifatnya subtansi untuk terselenggaranya Jakarta E-prix sudah siap," kata Anies.

Baca juga: Tinjau Sirkuit Formula E Jakarta, FEO: Ini Bakal Jadi yang Terbesar dan Tersukses Sepanjang Sejarah

Pengerjaan sirkuit sempat diragukan

Pengerjaan sirkuit Formula E Jakarta sempat diragukan akan rampung tepat waktu. Salah satu orang yang meragukan itu ialah Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga.

Pandapotan menyebut, akan sulit membangun lintasan bertaraf internasional dalam waktu kurang dari tiga bulan di atas tanah berlumpur. Adapun pengerjaan dimulai pada 3 Februari 2022.

Saat sidak ke lokasi sirkuit Formula E, 29 Desember 2021, Pandapotan menyebut lokasi bagian timur sirkuit merupakan tanah lunak yang dulunya bekas pembuangan lumpur.

"Ini kan bahan mentah karena saya tahu ini bekas buangan lumpur, dulu ini pembuangan lumpur dari kali dan dari pembangunan MRT di sini buangan lumpurnya," kata Pandapotan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com