Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reka Ulang Pembunuhan Pria Dalam Karung di Legok, 2 Tersangka Diteriaki Warga

Kompas.com - 02/06/2022, 17:10 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya menggelar reka ulang kasus pembunuhan terhadap S (60) yang mayatnya ditemukan dalam karung di danau bekas galian pasir di Desa Legok, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang.

Rekonstruksi tersebut digelar di rumah korban yang beralamat di RT 002 RW 003, Bojongnangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten.

Tersangka berinisial SY (35) dan MYM (18) dibawa tim kepolisian ke tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 16.05 WIB.

Baca juga: Motif Lain Pembunuhan Pria dalam Karung di Legok, Pelaku Sakit Hati Kakaknya Dilecehkan Korban

Warga yang menyaksikan reka adegan itu tampak kesal terhadap tersangka yang merupakan tetangga korban. Mereka kemudian meneriaki tersangka secara bersahutan.

"Whooooo, pembunuh, pembunuh," sorak warga kepada tersangka di sekitar rumah korban di Bojongnangka, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Kamis (2/6/2022).

Warga setempat terus menyoraki tersangka, mulai dari reka ulang dilakukan di rumah tersangka pertama, rumah tersangka kedua, hingga saat kedua tersangka memasuki rumah korban.

Pantauan Kompas.com di lokasi, polisi melakukan reka adegan bersama kedua tersangka.

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Pembunuh Pria yang Mayatnya Dimasukkan Dalam Karung di Legok Tangerang

Awalnya, reka adegan dilakukan di halaman rumah korban. Namun, karena warga terus menerus meneriaki pelaku, reka ulang berjalan kurang kondusif.

Akhirnya reka adegan dilakukan secara tertutup di dalam rumah korban.

Sebelumnya, sesosok mayat tanpa busana di dalam karung ditemukan mengambang di danau bekas galian pasir di Desa Legok pada Selasa (31/5/2022).

Mayat ditemukan dalam kondisi terikat sebuah tali. Di tubuh korban terdapat pemberat yang diduga disematkan agar jasad korban tidak muncul ke permukaan.

"Mayat diikat dan ada pemberatnya. Kepalanya di bungkus kantong plastik hitam, dan mulutnya dilakban bening," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu, Selasa lalu.

Baca juga: Mayat Dalam Karung Ditemukan di Legok Tangerang, Mulutnya Dilakban, Kepala Dibungkus Plastik

Polisi kemudian mengidentifikasi mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut.

"Identitas korban sudah diketahui dengan inisial S, warga Bojong Nangka, Kelapa Dua, Tangerang," kata Sarly, Rabu (1/6/2022).

Kedua pelaku yang membunuh korban kemudian ditangkap petugas gabungan pada Rabu di tempat persembunyiannya sekira pukul 10.00 WIB.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com