Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajang Unjuk Gigi Anies di Tengah Euforia Formula E

Kompas.com - 05/06/2022, 08:47 WIB
Larissa Huda

Editor

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Formula E atau Jakarta E-Prix telah selesai digelar pada Sabtu (4/6/2022) di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara. Ajang balapan mobil listrik ini sekaligus jadi ruang unjuk gigi bagi Gubernus DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies secara aktif terlibat dalam perhelatan balap mobil listrik internasional ini. Bahkan, Anies juga meninjau persiapan akhir menjelang penyelenggaraan balapan pada Jumat (3/6/2022).

Baca juga: Formula E Selesai, Anies: Saat Ragu dan Cela Terus Disandangkan, biar Kerja Kami yang Membuktikan...

Anies pun mengabadikan foto-foto ajang balap mobil listrik tersebut melalui akun resmi Instagram @aniesbaswedan. Dalam unggahannya itu, Anies menuliskan kalimat persembahan sekaligus pembuktian keberhasilan penyelenggaraan Formula E.

"Hari ini kami persembahkan untuk Ibu Pertiwi. Ketika hadir kesempatan untuk mengibartinggikan nama Ibu Pertiwi di hadapan dunia, kami tak tunda menyambutnya," tulis Anies, Sabtu (4/6/2022).

Tarik ulur lokasi sirkuit, hadangan interpelasi, hingga pandemi Covid-19 memang sempat mewarnai perjalanan Formula E Jakarta. Namun, Anies mengatakan tantangan-tantangan tersebut bisa diselesaikan hingga ajang balap mobil listrik itu berhasil digelar. Selain itu, Anies juga berharap Formula E menjadi ajang pembuktian yang membuka mata dunia, bahwa Jakarta adalah kota yang sejajar dengan kota megapolitan lainnya di dunia.

"Dan bahwa anak-anak bangsa Indonesia tak bisa diremehkan, tak mau hanya berdiri di pinggir lapangan, dan tak segan untuk berada di paling depan," tulis Anies.

Baca juga: Jalan Panjang Jakarta Jadi Tuan Rumah Formula E

Anies sebelumnya juga berharap momentum ini menjadi penanda ibu kota ikut turut berperan dalam upaya mengatasi perubahan iklim atau climate change. Menurut dia, Formula E menjadi sebuah momen penting untuk menuju kota yang ramah lingkungan.

"Kota yang ikut menyelamatkan, kita sama-sama mencoba mengurangi efek rumah kaca di tanah kita sendiri," ucap Anies di area JIEC, Jumat (3/6/2022).

Anies berujar Jakarta punya target menurunkan emisi karbon sebanyak 30 persen pada 2030 mendatang. Namun, DKI hingga 2022 ini sudah berhasil menurunkan efek gas rumah kaca sampai 26 persen. "Kita berharap ini bisa tercapai dan mudah-mudahan tahun 2025 (tercapai), lebih cepat dari pada target," ujar Anies.

Kehadiran Jokowi Jadi Kunci

Presiden Joko Widodo turut hadir dalam ajang Formula E Jakarta di JIEC. Bahkan Jokowi dan Anies sempat menyerahkan piala kepada pemenang pada Sabtu (4/6/2022) sore. Dalam kehadirannya itu, Jokowi membantah soal kurangnya dukungan dari pemerintah pusat terkait penyelenggaraan balapan Formula E 2022 di Ancol, Jakarta Utara. Menurut dia, pemerintah pusat sudah memberikan serangkaian dukungan terhadap ajang balapan mobil listrik itu.

Baca juga: Formula E Jakarta Berakhir, Jokowi dan Anies Berikan Piala untuk Para Juara

"Saya kira mulai dari pembangunan sirkuitnya, saya juga turun untuk melihat kesiapan. Kemudian juga semua yang berkaitan dengan barang-barang masuk, (Ditjen) Bea Cukai di Kemenkeu kemudian Kemenparekraf," ujar Jokowi usai menyaksikan balapan, Sabtu (4/6/2022).

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyerahkan piala kepada juara Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta, Sabtu (4/6/2022). Mitch Evans keluar sebagai juara Formula E Jakarta.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyerahkan piala kepada juara Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta, Sabtu (4/6/2022). Mitch Evans keluar sebagai juara Formula E Jakarta.

Dalam kesempatan itu, Jokowi pun mengapresiasi jalannya ajang balapan Formula E yang berlangsung lancar. Jokowi pun menyebutkan Formula E merupakan agenda masa depan. Ia menuturkan nantinya akan ada pergeseran ke mobil listrik.

"Sehingga ini menjadi sebuh tontonan yang saya kira menjadi akan semakin digemari. Dan ini juga bagus untuk negara kita karena ke depan kita ingin membangun ekosistem baterai listrik dari awal. Nikel, smelter, industri lithium baterai kemudian mobil listriknya," tutur Jokowi.

Panggung Politikus di Sirkuit

Deretana pejabat negara turut hadir dalam perhelatan perdana balapan mobil listrik di Indonesia. Ajang balap mobil listrik ini tak lepas dari sorotan politikus. Meski sudah menjadi pejabat negara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, tetap menemui Anies sebelum menonton langsung ajang balap mobil listrik Formula E di Ancol. Seperti diketahui Sandiaga pernah bersanding menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Anies.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Uno menontong langsung ajang balap mobil listrik Formula E di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6/2022).Dok. Warga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Uno menontong langsung ajang balap mobil listrik Formula E di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6/2022).

Selain Sandiaga, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga hadir langsung menonton ajang balap mobil listrik Formula E Jakarta. Di sela-sela kehadirannya, AHY berharap, dengan adanya Formula E ini, roda ekonomi makin menggeliat.

"Memperkenalkan Jakarta kepada dunia, memperkenalkan Indonesia kepada dunia, ekonomi juga bergerak. Mudah-mudahan dampaknya seperti itu, sekaligus juga menggeliatkan Formula E di Indonesia," ujar AHY.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani pun tak mau ketinggalan untuk datang ke sirkuit Formula E. Meski datang terlambat, Puan Maharani duduk tepat disamping kiri Presiden Joko Widodo. Sebelumnya, posisi itu diisi Anies yang kemudian bangkit dari tempat duduknya dan memberikannya kepada Puan.

Saat penyerahan piala kepada para juara, Puan juga ikut naik ke atas panggung. Dia berdiri di sisi kiri podium bersama Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Co-Founder/Chief Championship Officer Operation Formula E Alberto Longo.

Momen Puan in terekam kamera televisi sedang asyik mengangkat ponselnya untuk merekam suasana di area JIEC saat para juara berswafoto di atas podium usai penyerahan piala. Saat itu Puan tampak berbalik badan, membelakangi penonton seperti yang dilakukan para juara.

Ketua DPR Puan Maharani (kanan-di sisi podium) mengangkat ponselnya untuk merekam momen saat para juara Formula E berswafoto di atas podium setelah penyerahan piala Formula E di JIEC Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6/2022).Tangkapan layar situs web RCTI Ketua DPR Puan Maharani (kanan-di sisi podium) mengangkat ponselnya untuk merekam momen saat para juara Formula E berswafoto di atas podium setelah penyerahan piala Formula E di JIEC Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6/2022).

Baca juga: Saat Puan Maharani Asyik Abadikan Momen Penyerahan Piala Formula E Pakai Ponselnya...

Dereta pejabat politik dan negara lainnya juga tampak hadir, salah satunya Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo. Lalu, hadir pula Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala BPN Sofyan Djalil, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, serta Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com