Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Debt Collector dan Rampas Motor di Tangerang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Kompas.com - 05/06/2022, 14:07 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kepolisian menangkap dua orang yang mengaku sebagai penagih hutang (debt collector) di Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Jumat (3/6/2022).

Kepala Polisi Resor (Kapolres) Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Zain Dwi Nugroho berujar, kedua tersangka itu berinisial BAN (27) dan AT (26).

Menurut dia, keduanya ditangkap lantaran merampas satu motor milik pria berinisial H (22) pada 25 Mei 2022.

Baca juga: Akibat Hilang Kendali, Mobil Tabrak 2 Sepeda Motor di Jalan Jenderal Sudirman

"Kami sudah mengamankan dua pelaku (BAN dan AT) Jumat kemarin," sebut Zain, dalam keterangannya, Minggu (5/6/2022).

Dia menuturkan, aksi perampasan itu bermula saat H melintasi Jalan MH Thamrin, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, pada 25 Mei 2022, sekitar pukul 08.00 WIB.

Saat itu, H baru saja kembali dari kerjanya dan hendak pulang ke kediamannya.

Namun, di jalan tersebut, H diadang oleh dua orang pelaku yang mengaku berasal dari perusahaan sewa guna usaha (leasing) kendaraan bermotor.

Keduanya menyebut bahwa H telat membayar angusuran selama dua bulan. Setelah itu, H diajak ke kantor leasing mereka.

Baca juga: Polisi Sebut Begal Bermodus Debt Collector Sudah Beraksi Lebih dari Lima Kali

"Sebelum sampai kantor yang dituju, korban diturunkan lalu diberikan surat penarikan dan uang Rp 100.000," sebut Zain.

Zain melanjutkan, H kembali digiring oleh kedua pelaku ke kantor leasing di Bogor, Jawa Barat.

Di sana, H diarahkan oleh pelaku untuk menemui seseorang bernama Jono untuk menebus motor miliknya.

Setibanya di kantor leasing itu, H bertanya kepada pihak leasing apakah ada seseorang bernama Jono.

Akan tetapi, pihak leasing mengaku bahwa tak ada orang bernama Jono di sana.

Baca juga: Kronologi Pembegalan di Jakarta Barat, Pelaku Pura-pura Jadi Debt Collector untuk Rampas Motor

H yang menyadari bahwa dirinya menjadi korban penipuan lantas melaporkan kasus tersebut ke Polres Metro Tangerang Kota.

Menurut Zain, usai menerima laporan dari korban, kepolisian lalu menangkap kedua tersangka perampasan di Karang Tengah pada Jumat kemarin.

"Berdasarkan laporan tersebut, Tim Opsnal Unit V Sat Reskrim Restro Tangerang Kota kemudian mengamankan dua orang pelaku," kata dia.

Dalam keterangan tersebut, Zain menambahkan bahwa Polres Metro Tangerang Kota kini masih mengembangkan kasus perampasan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com