Tingkatkan Udara Bersih di Jakarta, Pemprov DKI Ajak Warga Gunakan Transportasi Publik

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengimbau masyarakat mengurangi mobilitas menggunakan kendaraan pribadi untuk meningkatkan udara bersih di Jakarta.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto berharap jajaran Pemprov DKI bersama masyarakat dapat bekerja sama meningkatkan udara bersih di Jakarta.

"Kita terus berupaya untuk memindahkan sarana mobilitas kendaraan pribadi ke transportasi publik," ujar Asep Kuswanto di Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, Minggu

Baca juga: Ada Festival Udara Bersih untuk Jakarta, Masyarakat Padati Tebet Eco Park

Kemudian, Asep meminta kepada masyarakat untuk segera melakukan uji emisi kendaraan masing-masing untuk meminimalisir pencemaran udara yang disebabkan dari kendaraan.

"Uji emisi di Jakarta sedang kita galakkan, sehingga adanya kesadaran masyarakat untuk melaksanakan uji emisi terhadap kendaraan," kata dia.

Selain itu, kata Asep, jajarannya juga terus menambah ruang terbuka hijau di tengah lingkungan masyarakat agar berdampak pada peningkatan udara bersih.

Pemprov DKI Jakarta telah membuat kebijakan menggunakan kantong belanja ramah lingkungan yang bertujuan untuk mengurangi sampah plastik.

"Kami juga terus menggiatkan untuk pelaksanaan kegiatan 3M (reduce, reuse, recycle) di tengah-tengah masyarakat," ucap Asep.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Gelar Festival Udara Bersih di Tebet Eco Park untuk Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jakarta, ujar Asep, pada setiap rukun warga (RW) di Jakarta untuk memiliki bank-bank sampah.

"Sehingga sampah-sampah yang memang dapat didaur ulang dapat dimanfaatkan kembali oleh masyarakat," tutur dia.