Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Masih Buru Anggota Geng Motor yang Lakukan Pembacokan di Gambir

Kompas.com - 08/06/2022, 17:02 WIB
Reza Agustian,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih memburu anggota geng motor yang melakukan pembacokan terhadap warga di Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat, pada Sabtu (4/6/2022) lalu.

Kanit Reskrim Polsek Metro Gambir Kompol Andhika Aris mengatakan, anggotanya mengalami kesulitan dalam melacak para pelaku pembacokan karena minimnya pencahayaan saat peristiwa terjadi, yakni pagi hari sekitar pukul 05.30 WIB.

Polisi telah memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian untuk mengungkap identitas anggota geng motor yang melakukan pembacokan tersebut.

Kemudian, sebanyak sembilan saksi juga telah diperiksa oleh jajaran Unit Reskrim Polsek Metro Gambir.

"Masih lidik, kami lakukan pengejaran," ujar Andhika, saat dihubungi wartawan, Rabu (8/6/2022).

Baca juga: Karangan Bunga Apresiasi Penangkapan Pemimpin Khilafatul Muslimin Penuhi Mapolda Metro Jaya

"Kami sudah datangi lokasi dan memeriksa beberapa saksi yang melihat kejadian tersebut," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang warga menjadi korban pembacokan sekelompok remaja yang mengendarai sepeda motor di kawasan Kebon Kelapa.

Aksi pembacokan itu terekam kamera CCTV, dan videonya beredar luas di media sosial Instagram @lensa_berita_jakarta.

"Satu orang terkena luka bacok, masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan," ujar Andhika.

Ia menjelaskan, saat kejadian, sekelompok remaja yang mengendarai sekitar 20 motor melintas di kawasan Kebon Kelapa. Mereka menggeber sepeda motor dan membunyikan klakson.

Baca juga: Dirkrimum Polda Metro: Khilafatul Muslimin Sebut Pancasila Tak Akan Bertahan Lama

Saat melewati sejumlah warga yang sedang duduk-duduk, salah seorang dari remaja bermotor itu melakukan pembacokan dengan celurit. Korban menderita luka di bagian punggung.

"Mereka lewat terus bacok orang, pada saat itu korban lagi main handphone sama teman-temannya," ucap Andhika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com