Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Kebakaran Pabrik Tiner di Curug Tangerang Disebabkan Kelalaian

Kompas.com - 09/06/2022, 16:49 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pihak kepolisian mengungkapkan penyebab terjadinya kebakaran PT Warna Prima Kimiatama di Jalan Raya Cukang Galih, Kampung Ranca Buntu Nomor 7 Curug Kulon, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang pada Kamis (9/6/2022).

"Penyebabnya tadi ada kelalaian, di mana ada selang yang masuk untuk dikeluarkan daripada pembuangan tanki mobil itu tersumbat. Setelah diselidiki, itu ada akinya yang rusak," ujar Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu kepada wartawan, Kamis.

Baca juga: Pabrik Tiner di Curug Tangerang Terbakar, 6 Unit Mobil Damkar Dikerahkan

"Setelah diperbaiki, akinya jatuh dan meledak, sehingga menyebabkan percikan api. Kelalaian adalah ini yang laksanakan supirnya, mestinya mekanik," jelas Sarly.

Saat ini, polisi masih menyelidiki soal kebakaran itu.

Ia meminta kepada pihak PT agar melakukan evaluasi terkait keamanan sehingga kejadian serupa tidak terulang.

Terlebih, di sekitar area pabrik terdapat permukiman warga.

"Karena disini sekitar pabrik ini adalah permukiman, sehingga kita harus minta kepada perusahaan untuk lebih waspada lagi menerapkan SOP dan kemanan yang lebih ketat lagi," kata Sarly.

Baca juga: Kerahkan 65 Personel, BPBD Mulai Lokalisasi Kebakaran Pabrik Tiner di Curug Tangerang

Kebakaran melanda sebuah pabrik tiner yang berada di Curug, Tangerang terjadi Kamis (9/6/2022) siang.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir mengatakan, pihaknya menerima laporan dari warga pada pukul 12.18 WIB.

"Kebakaran terjadi Kamis, 09 Juni 2022. Alamat PT Warna Prima Kimiatama Jalan Raya Cukang Galih Kampung Ranca Buntu Nomor 7 Curug Kulon Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang," ujar Munir saat dikonfirmasi.

"Ada 6 unit (mobil damkar) yang diberangkatkan," imbuh dia.

Keenam unit itu berasal dari Mako Curug, Tigaraksa, Kelapa Dua, BSD, Balaraja, dan Cisoka.

Baca juga: Kebakaran Pabrik Tiner di Curug Tangerang Diduga Muncul dari Bangunan Penyimpanan Bahan Baku

Sejauh ini, sebanyak 45 personil dikerahkan untuk memadamkan api.

"Kondisi merah, masih proses pemadaman api," ungkap Munir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com