Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suasana Demo Buruh Terkini, Sudah Kondusif meski Awalnya Sempat Ricuh

Kompas.com - 15/06/2022, 13:32 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Selasa (15/6/2022) siang perlahan-lahan mulai kondusif.

Massa buruh yang semula terlibat bentrok dengan aparat kini menyampaikan aspirasi mereka secara tertib. 

Pantauan Kompas.com di lokasi, kericuhan bermula saat massa aksi datang di depan gedung parlemen, sekitar pukul 10.45 WIB, atau saat mereka baru saja hendak berunjuk rasa.

Protes Keberadaan Kawat Berduri

Massa aksi merasa berkeberatan karena terdapat kawat duri yang dipasang di depan gedung parlemen.

"Apa-apaan ini kawat berduri, tidak seperti biasanya seperti ini," suara terdengar dari mobil komando massa unjuk rasa. 

Mereka pun memaksa membongkar kawat beduri tersebut. Namun aparat kepolisian mencegahnya. 

Baca juga: Protes Ada Kawat Berduri di Depan Gedung DPR, Massa Buruh Bentrok dengan Polisi

Kemudian, sejumlah massa aksi dan kepolisian terlibat baku hantam di depan kawat duri.

Ada beberapa personel polisi yang bahkan terjatuh dan terkena kawat duri.

Kepolisian lalu menggiring sejumlah massa aksi ke bagian kiri Gedung DPR/MPR.

Terlihat, dua massa aksi yang digiring mengenakan seragan organisasi berwarna hitam dan oranye.

Polisi langsung menyerukan bahwa massa aksi tidak berhak untuk berunjuk rasa di lokasi yang dipasangi kawat berduri tersebut.

"Kalian tidak punya hak," ucap polisi menggunakan pengeras suara.

Presiden KSPI Tenangkan Massa

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal berusaha menenangkan peserta unjuk rasa yang terlibat kericuhan dengan aparat kepolisian.

Said Iqbal mencoba mendinginkan suasana dengan menggunakan pengeras suara.

"Aksi ini tertib, aksi ini damai, semua ikuti prosedur," ujar Said Iqbal dari atas mobil komando.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com