Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Salip Mobil di Pinang Tangerang, Pengendara Motor Tertabrak Bus dan Meninggal Dunia

Kompas.com - 28/06/2022, 16:38 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang pengendara motor tewas usai terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya KH Hasyim Ashari, Pinang, Kota Tangerang, Senin (27/6/2022) pagi.

Kasat Lalu Lintas Polisi Resor Metro Tangerang Kota Komisaris Polisi Joko Sembodo berujar, korban yang berjenis kelamin laki-laki itu berinisial D.

"(Setelah terlibat kecelakaan lalu lintas), D meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit," kata Joko saat dikonfirmasi, Selasa (28/6/2022).

Baca juga: Pemprov DKI Jemput Bola Layani Penggantian Alamat di KTP hingga KK Warga Terdampak Perubahan Nama Jalan

Joko menuturkan, kecelakaan lalu lintas itu bermula saat D mengendarai motor Yamaha Xeon di Jalan KH Hasyim Ashari sekitar pukul 06.00 WIB.

Di jalan tersebut, korban hendak menuju ke arah Ciledug dari arah Cipondoh, Kota Tangerang.

Saat itu, D hendak menyalip sebuah mobil yang berada di depannya melalui sisi kanan kendaraan.

Namun, saat menyalip, terdapat bus yang melaju dari arah berlawanan yang dikendarai oleh W.

"Karena tidak ada cukup ruang, setang kiri sepeda motor saudara D membentur kaca spion mobil yang tidak kenali," lanjut Joko.

Baca juga: Pemkot Bekasi Pastikan Panggil Pihak Holywings untuk Klarifikasi soal Promosi Miras Bernada Penistaan Agama

Saat itu juga, motor yang dikendarai D terjatuh ke arah kanan. Kemudian, lanjut Joko, korban tertabrak oleh bus yang dikendarai W.

Menurut Joko, akibat tertabrak, W terluka di bagian kepala. Korban langsung dibawa ke RS. Belum sampai di RS, W meninggal dunia.

Joko menambahkan, Polres Metro Tangerang Kota lantas memeriksa sejumlah saksi di tempat kejadian perkara (TKP) berkait kasus kecelakaan lalu lintas itu.

"Saksi-saksi yang sudah diperiksa sebanyak dua orang," tutur Joko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com