Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santer Dikabarkan Maju Pilgub DKI 2024, Ini Komentar Bima Arya

Kompas.com - 29/06/2022, 20:04 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Desas-desus Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto bakal maju dalam konstestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 kian santer terdengar.

Baru-baru ini, dalam sebuah diskusi pertemuan Ikatan Alumni Universitas Parahyangan (IKA UNPAR) di Jakarta, hadir narasumber Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, dan Mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.

Saat itu, Ahok berkelakar menyebut bahwa Bima Arya akan maju dalam Pilgub DKI Jakarta 2024. Candaan itu dibalas Bima dengan senyuman.

Menanggapi hal itu, Bima mengatakan bahwa masa jabatannya sebagai Wali Kota Bogor akan berakhir pada 31 Desember 2023.

Baca juga: Soal Dorongan Maju Pilgub DKI 2024, Risma: Jabatan Itu Tidak Diminta..

Ia mengaku akan fokus terlebih dulu menyelesaikan berbagai persoalan di kota hujan, salah satunya penataan transportasi.

"Nomor satu adalah urusan angkot. Target saya, hari terakhir saya ngantor di balaikota, angkot di pusat kota sudah tidak ada. Ada cara-caranya agak detail kalau dijelaskan sekarang," kata Bima, Rabu (29/6/2023).

Bima menuturkan, pekerjaan rumah lainnya adalah penataan kawasan Suryakencana yang akan disulap menjadi salah satu Chinatown terbaik di tanah air.

Yang paling penting, lanjut Bima, dirinya harus menyiapkan sosok pengganti yang dapat meneruskan perjuangannya dalam membangun Kota Bogor.

Baca juga: Didukung HIPMI Maju Pilgub DKI 2024, Gibran: Kita Lihat Saja

"Tidak mungkin yang saya kerjakan 10 tahun itu hilang saja. Kita banyak belajar bagaimana teman-teman walikota yang oke, digantikan bukan orang yang oke. Kemudian rontok achievement-nya. Tugas saya membangun pagar pengaman supaya siapapun yang terpilih sustain semuanya," beber Bima.

"Urusan setelah 31 Desember kemana, saya kira akan sangat tergantung pada 14 Februari 2024 nanti. Hasil Pileg dan Pilpres pasti menentukan yang lain-lain, baik menentukan Pilgub DKI, Pilgub Jabar dan lain-lain," sebutnya.

Pasang Iklan Billboard di Jakarta

Sebelumnya, sinyal politik Bima Arya untuk siap-siap berlari mengejar tiket masuk ke dalam arena persaingan calon DKI-1 terlihat ketika dirinya mejeng di sejumlah billboard yang berdiri di titik stategis DKI.

Pada papan iklan raksasa tersebut, Bima memilih tampil sporty dengan narasi simpel; “Siap-siap”.

Dalam billboard tersebut, Bima mengenakan baju merah dengan logo Asosiasi Lari Trail Seluruh Indonesia (ALTI).

Untuk diketahui, iklan billboard orang nomor satu di Kota Bogor itu dipasang di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.

Kemunculan Bima di Ibu Kota tak ayal menarik perhatian masyarakat. Tak heran netizen di jagat media sosial pun bersuara.

Salah satu warganet, @nuchabachri, lewat Instagram pribadinya mengomentari hal itu.

"Cilandak. Wihh Siap-siap! Ada apa ini siap-siap @bimaaryasugiarto,” tulisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com