Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemotor Tewas Akibat Jalan Rusak di Jatinegara, Ini Tanggapan Pemkot Jakarta Timur

Kompas.com - 04/07/2022, 17:36 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pemotor tewas terlindas truk usai terjatuh akibat jalan rusak di Jalan Haji Darip, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (4/7/2022). 

Menanggapi peristiwa itu, Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur, Benhard Hutajulu menyampaikan duka citanya. 

Ia pun memastikan segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk perbaikan jalan tersebut. 

"Turut berduka cita, terima kasih infonya. Saya koordinasikan ke dinas," kata Benhard seperti dilansir Antara, Senin (4/7/2022). 

Baca juga: Jalan Rusak di Jatinegara Telan Korban Jiwa, Pemotor Tewas Usai Terjatuh dan Terlindas Truk

Kecelakaan yang menewaskan pemotor itu terjadi pada Senin pagi tadi sekitar pukul 05.30 WIB.

Kepala Unit Laka Satlantas Polres Metro Jakarta Timur Iptu Seno Wibowo mengatakan, korban merupakan seorang pria berinisial R (55), yang mengendarai sepeda motor jenis automatik bernopol B-3681-UKM.

Seno mengatakan, korban pada mulanya sedang melintas dari arah Jatinegara menuju Klender melalui Jalan Haji Darip.

Ketika melintas di Halte Transjakarta Imigrasi Jakarta Timur, korban hilang kendali karena sepeda motornya melewati jalur bergelombang.

"Kemudian pengemudi sepeda motor Honda Vario terlindas ban belakang kiri kendaraan truk Mitsubishi Fuso nomor polisi AD-1542-VD yang sedang berjalan lurus di sebelah kanannya," ujar Seno.

Baca juga: Hari Pertama Rekayasa Lalin di Jalan Sudirman–Thamrin, Dishub Pasang Water Barrier di Bundaran HI

Korban yang tercatat sebagai warga Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung itu pun tewas di tempat kejadian dengan kondisi mengenaskan. 

 

Jalan Rusak Sejak Lama

Bayu, warga sekitar menuturkan, kondisi jalan rusak di Jalan Haji Darip memang sudah lama terjadi dan banyak mengakibatkan korban pengendara sepeda motor.

Menurut dia, kerusakan jalan dari arah Jatinegara menuju Duren Sawit itu akibat terdampak kendaraan berat yang kerap melintas, sehingga kontur jalan menjadi amblas dan bergelombang.

"Kalau bawa motor agak kencang saja itu motor sudah langsung kaya terbang karena jalannya bergelombang. Sudah pernah diperbaiki tapi tetap bergelombang juga," tutur Bayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com