Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gadungan Penganiaya Warga Bekasi Mengaku Beli Atribut secara "Online"

Kompas.com - 04/07/2022, 18:30 WIB
Joy Andre,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - RZM (23), polisi gadungan penganiaya ibu dan anak warga Bekasi, mengaku membeli atribut kepolisian secara daring atau online.

RZM melakukan terhadap penganiayaan kepada SR dan MER pada Kamis (30/6/2022). Awalnya, ia mendatangi rumah korban dan mengaku sebagai polisi dengan tujuan untuk memeras.

"Seingat saya, semua Rp 400.000 ke bawah dan semua dibeli online," ujar RZM kepada wartawan, di Kantor Kepolisian Resor (Polres) Bekasi Kota, Senin (4/7/2022).

Baca juga: Motif Polisi Gadungan Peras serta Tusuk Ibu dan Anak di Bekasi, Cari Uang untuk Bayar Utang ke Pacar

Selain itu, RZM mengaku hendak memeras agar mendapatkan uang secara cepat untuk membayar utang kepada pacarnya.

"Tiba-tiba terlintas untuk cari uang dengan mudah untuk ganti uang pacar saya," kata RZM.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki mengatakan, RZM memiliki utang sebesar Rp 500.000.

Lantas, RZM mendatangi rumah korban yang dipilih secara acak dan melakukan pemerasan.

"Untuk membayar utang, yang bersangkutan (tersangka), kepada pacarnya, sudah satu tahun (utang) belum terbayar," ucap Hengki.

Saat pelaku hendak memeras korban, keluarga korban yang ketakutan kemudian berteriak meminta tolong. Lalu, pelaku menganiaya korban.

"Belum terjadi pemerasan. Ketika sasaran (korban) takut, keluarga korban sudah teriak dan ia (pelaku) panik sambil kemudian menganiaya dua orang korban," tutur Hengki.

Baca juga: Polisi Gadungan Ditangkap di Bekasi, Datangi Rumah Korban hingga Lakukan Penusukan

Akibat penganiayaan tersebut, dua korban mengalami luka-luka.

"Luka ibunya di bagian perut, sedangkan anaknya luka di bagian kepala serta punggung, akibat luka tusukan senjata tajam dan sempat dibenturkan ke tembok," imbuh Hengki.

Akibat perbuatannya, RZM dijerat Pasal 351 ayat (2) KUHP mengenai penganiyaan berat dengan ancaman 5 tahun penjara.

Sebelumnya diberitakan, seorang saksi yakni Rafli Tegar (23) mengungkapkan, RZM datang ke rumah korban dan mengatakan bahwa sang suami terlibat masalah dengan kepolisian.

Setelah dijawab oleh keluarga korban bahwa orang yang dicari tidak ada, terduga pelaku kemudian memaksa masuk ke dalam rumah.

"Dia (pelaku) nyariin bapaknya, enggak ada, masuklah dia ke dalam, enggak lama masuk, terjadilah penusukan ke ibunya (SR)," ungkap Tegar, di lokasi kejadian, Kamis lalu.

Baca juga: Sebelum Ditusuk Polisi Gadungan, Ibu dan Anak di Bekasi Diperas dan Keluarganya Dituduh Terlibat Narkoba

Setelah itu, MER yang juga berada di dalam rumah panik dan mencoba kabur melalui pintu belakang untuk kemudian berteriak meminta tolong.

"Anaknya minta tolong keluar rumah lewat pintu belakang, sempat ditarik sama pelakunya, terus bajunya juga sobek, di bagian kepala, ada sobek juga, enggak tahu kena pisau atau bagaimana," tutur Rafli.

Setelah melukai korban, pelaku kemudian pergi menggunakan sepeda motor. Saat melakukan penganiayaan, RZM memakai atribut kepolisian. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com