Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawanan Curanmor Beraksi di Harjamukti Depok, Korban Berpapasan lalu Kejar Pelaku...

Kompas.com - 04/07/2022, 19:55 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Aksi pencurian menyasar sepeda motor yang terparkir di depan rumah di Jalan Tumarintis RT 01 RW 04, Harjamukti, Cimanggis, Depok pada Sabtu (2/7/2022).

Pemilik motor, Jalil (40), mengatakan bahwa terduga pelaku yang mencuri sepeda motornya berjumlah dua orang. Mereka beraksi pada pukul 17.00 WIB.

Saat kejadian, Jalil berujar bahwa dirinya baru pulang kerja menggunakan sepeda motor menuju kontrakannya.

Baca juga: 4 Kasus Curanmor di Tambora Terbongkar, Polisi Amankan 6 Pelaku

Sesampainya di gang kontrakannya, Jalil mengaku sempat berpapasan dengan kedua terduga pelaku yang masing-masing mengendarai motor.

Jalil menduga salah satu motor yang dibawa pelaku merupakan kendaraan miliknya.

"Saya pulang berpapasan di jalan, enggak tahu itu motor saya. Pas saya ngeliat motor (di rumah) enggak ada, baru saya ngejar pelaku," kata Jalil saat ditemui di lokasi, Senin (4/7/2022).

Baca juga: Mencoba Tabrak Polisi saat Ditangkap, Residivis Curanmor Dihadiahi Timah Panas hingga Tewas di RS

Jalil mengatakan, dirinya sempat melakukan aksi kejar-kejaran dengan terduga pelaku yang kabur ke arah Jalan Alternatif Cibubur.

"Saya kejar itu pelaku sambil teriak maling-maling dan klaksonin sekencang-kencangnya," ujar dia.

Namun, sayangnya aksi kejar-kejaran dan teriakkan Jalil tak membuahkan hasil untuk menangkap terduga pelaku.

"Warga dan pengendara lain pada ngeliatin aja, karena bingung dan takutnya mungkin maling motornya yang mana," imbuh dia.

Jalil menambahkan, ini menjadi kali kedua dirinya kehilangan motor akibat dicuri maling. Kira-kira enam bulan lalu, dia pernah kehilangan motor di kontrakannya, peristiwa terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.

"Waktu itu juga pernah kehilangan motor pas jam 12 siang sekitar enam bulan yang lalu," ujar dià.

Atas musibah tersebut, Jalil mengaku telah melaporkan kejadian yang menimpanya ke kepolisian Sektor (Polsek) Cimanggis.

"Tadi pagi sudah buat laporan ke polisi dan pihak leasing," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com