Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bharada E Tak Dihadirkan dalam Prarekonstruksi Dugaan Pelecehan Istri Ferdy Sambo

Kompas.com - 23/07/2022, 16:41 WIB
Tria Sutrisna,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mabes Polri memastikan bahwa Bharada E tidak dihadirkan dalam prarekonstruksi kasus dugaan pelecehan dan pengancaman terhadap istri Irjen Ferdy Sambo di Polda Metro Jaya maupun di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa prarekonstruksi yang digelar oleh penyidik Polda Metro Jaya pada Jumat (22/7/2022) malam itu melibatkan pemeran pengganti.

Dalam pelaksanaannya, pemeran pengganti menyesuaikan keterangan yang didapat penyidik dari saksi-saksi dan temuan dari tim Laboratorium Forensik, Inafis, serta kedokteran Polri.

"Itu semua dipadukan. setelah dipadukan, penyidik apabila ada hal-hal yang lain yang masih harus didalami dalam proses penyidikan, yaitu harus didalami," ujar Dedi.

"Setelah dari Polda Metro Jaya, kami langsung melihat bagaimana obyek TKP yang sebenarnya. Itu yang dilaksanakan pada sore hari ini," kata dia.

Baca juga: Polri Ungkap Alasan Prarekonstruksi Kasus Brigadir J Tanpa Bharada E, Ferdy Sambo dan Istri

Pada kesempatan yang sama, Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Mabes Polri Brigjen Andi Rian mengatakan, dalam kegiatan prarekonstruksi di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya (BPMJ), penyidik mengasumsikan tempat tersebut sebagai TKP rumah dinas Ferdy Sambo.

Dia pun menegaskan bahwa hanya penyidik yang dihadirkan dalam kegiatan tersebut. Tidak ada Bharada E dalam adegan baku tembak yang berlangsung di BPMJ.

"Yang hadir semuanya penyidik. Kemudian apa yang diperoleh tadi malam ini kami cocokan di TKP dengan menghadirkan seluruh bantuan teknis. Ada Labfor, kedokteran forensik, dan Inafis," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggelar prarekonstruksi kasus dugaan pelecehan dan pengancaman, serta percobaan pencabulan terhadap Istri Irjen Pol Ferdy Sambo, Sabtu (23/7/2022).

Kegiatan di kediaman Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan pada hari ini merupakan kelanjutan dari prarekonstruksi yang sudah berlangsung di BPMJ pada Jumat (22/7/2022) malam.

"Informasinya demikian dari Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Polri," ujar Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Sabtu (23/7/2022).

Baca juga: Polri: Ekshumasi Jenazah Brigadir J Digelar pada 27 Juli

Menurut Dedi, prarekonstruksi tersebut dilakukan terkait dua laporan kepolisian yang sudah dilimpahkan dan ditangani oleh Polda Metro Jaya.

"Prarekonstruksi dua laporan yang disidik Polda Metro Jaya. Pertama pencabulan, kedua pengancaman dan percobaan pembunuhan," kata Dedi.

Pantauan Kompas.com di Polda Metro Jaya pada Jumat malam, tampak petugas memeran adegan baku tembak dengan memegang pistol di tangga menuju lantai dua BMPJ.

Pemeran yang berada di atas tangga itu kemudian mengarahkan senjatanya ke arah ruang bawah, lalu berlari menuruni anak tangga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warung Penjual Petasan di Rawamangun Terbakar, Diduga akibat Gas Bocor

Warung Penjual Petasan di Rawamangun Terbakar, Diduga akibat Gas Bocor

Megapolitan
Ahok Ditawari PDI-P Maju Pilkada Sumut ketimbang Jakarta, Pengamat: Kemungkinan karena Pernah Kalah di Pilkada DKI 2017

Ahok Ditawari PDI-P Maju Pilkada Sumut ketimbang Jakarta, Pengamat: Kemungkinan karena Pernah Kalah di Pilkada DKI 2017

Megapolitan
Mobil Terbakar di Parkiran Kampus Trisakti, Api Menyambar ke Gedung

Mobil Terbakar di Parkiran Kampus Trisakti, Api Menyambar ke Gedung

Megapolitan
PPDB SMA Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMA Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Demo Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI Tegaskan Jurnalisme Investigatif Tak Berdampak Buruk

Demo Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI Tegaskan Jurnalisme Investigatif Tak Berdampak Buruk

Megapolitan
Pemprov DKI Ingatkan ASN Jaga Komitmen Antikorupsi

Pemprov DKI Ingatkan ASN Jaga Komitmen Antikorupsi

Megapolitan
Ditawari PDI-P Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Ahok Dijauhkan dari Pilkada Jakarta?

Ditawari PDI-P Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Ahok Dijauhkan dari Pilkada Jakarta?

Megapolitan
Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI: Ini Skenario Besar Pelemahan Demokrasi

Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI: Ini Skenario Besar Pelemahan Demokrasi

Megapolitan
Motor Tertemper KRL di Jalur Depok-Citayam, Evakuasi Lama karena Motor Nyangkut

Motor Tertemper KRL di Jalur Depok-Citayam, Evakuasi Lama karena Motor Nyangkut

Megapolitan
Dirjen Hubla Imbau Wisatawan yang Hendak Berlayar ke Kepulauan Seribu Pastikan Keamanan Kapal

Dirjen Hubla Imbau Wisatawan yang Hendak Berlayar ke Kepulauan Seribu Pastikan Keamanan Kapal

Megapolitan
Kisah Agus, Lansia Pengangkut Sampah yang Hanya Terima Rp 500 dari Satu Rumah Setiap Harinya

Kisah Agus, Lansia Pengangkut Sampah yang Hanya Terima Rp 500 dari Satu Rumah Setiap Harinya

Megapolitan
Caleg PKS di Aceh Tamiang yang Terlibat Kasus Narkoba Berstatus Buronan sejak Maret 2024

Caleg PKS di Aceh Tamiang yang Terlibat Kasus Narkoba Berstatus Buronan sejak Maret 2024

Megapolitan
Jalani Rehabilitasi, Tiga ASN Ternate Tak Ditahan meski Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Jalani Rehabilitasi, Tiga ASN Ternate Tak Ditahan meski Jadi Tersangka Kasus Narkoba

Megapolitan
Cegah Kecelakaan Kapal, Dirjen Hubla Kemenhub Minta Nakhoda Tak Nekat Berlayar jika Cuaca Buruk

Cegah Kecelakaan Kapal, Dirjen Hubla Kemenhub Minta Nakhoda Tak Nekat Berlayar jika Cuaca Buruk

Megapolitan
Demo Tolak UU Penyiaran, Massa Berkumpul di Depan Gedung DPR

Demo Tolak UU Penyiaran, Massa Berkumpul di Depan Gedung DPR

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com