Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Karyawan Saat Kebakaran Toko di Plaza Senayan: Orang Teriak-teriak, Kirain Ada yang Berantem...

Kompas.com - 27/07/2022, 21:15 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Area salah satu tenant di Plaza Senayan, Kelurahan Glora, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, terbakar pada Rabu (27/7/2022) pagi.

Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Insiden itu disebut membuat panik sejumlah karyawan mal yang saat itu baru saja membuka toko.

Salah satu karyawan mal berinisial D mengaku mendengar suara teriakan saat detik-detik kebakaran area salah satu toko yang berada di lantai satu Mal Plaza Senayan.

"Pas pagi-pagi saya duduk depan komputer jam 09.30, ada suara (orang) teriak-teriak dari luar itu berisik banget, kirain ada yang berantem," ujar D saat dikonfirmasi, Rabu.

Baca juga: Detik-Detik Kebakaran di Plaza Senayan, Pengunjung Panik Berlarian ke Luar Mal

D mengungkapkan, saat itu sejumlah karyawan toko yang ada di mal mengampiri pusat suara teriakan tersebut.

Tak lama, kepulan asap telah mengepung di depan salah satu toko yang areanya terbakar.

"Pas dilihat sudah banyak banget asap dan staf-staf Plaza Senayan lagi berupaya memadamkan api di bawah. Kebetulan itu (kejadian) di lantai satu dan saya di lantai dua dari atas toko, jadi dari toko kelihatan banget," kata D.

Kepulan asap imbas kebakaran membuat D dan sejumlah karyawan kian panik. Saat itu satu per satu karyawan mal diminta untuk sementara keluar dari mal.

Baca juga: Salah Satu Toko di Plaza Senayan Terbakar, Kini Toko Ditutup dengan Kain Putih

Sejumlah pintu mal ditutup untuk pengunjung yang ingin masuk. Penutupan dilakukan selama proses pemadam oleh pihak mal berlangsung.

"Mal ditutup dan dibuka lagi jam 12.00 siang. Untuk (ada atau tidak) korban saya kurang tahu," ucap D.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan, kebakaran yang terjadi di toko itu berhasil dipadamkan oleh pengelola mal.

"Sudah dapat dipadamkan oleh pengelola," ujar Asril saat dihubungi, Rabu.

Api diduga berasal dari alat untuk mengubah tegangan listrik atau transformator (trafo) di salah satu toko. Beruntung api tidak menyambar ke toko lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com