Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rute Kereta Brantas dan Jadwalnya 2022

Kompas.com - 30/07/2022, 02:00 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kereta api Brantas merupakan salah satu kereta dengan rute Jakarta - Blitar. Kereta ini berangkat dari Stasiun Pasar Senen dan melewati Semarang.

Kereta ini terdiri dari kelas ekonomi dan kelas eksekutif. Kelas eksekutif kursinya bisa diatur sandarannya, sedangkan kelas ekonomi memiliki kursi yang saling berhadap-hadapan dan tidan bisa diubah.

Harga tiap sub kelas bisa berbeda karena tergantung dari posisi strategis tempat duduk penumpang.

Melansir dari website resmi KAI, kereta ini hanya ada satu kali perjalanan dalam sehari yakni pukul 13.30 WIB. Anda bisa memesan tiketnya melalui online di situs atau aplikasi resmi PT KAI.

Rute Kereta Brantas

Pasar Senen - Haurgeulis - Jatibarang - Cirebon Prujakan - Brebes - Tegal - Pekalongan - Semarang Tawang - Gundih - Solo Jebres - Sragen - Walikukun - Ngawi - Magetan - Madiun - Caruban - Nganjuk - Kertosono - Kediri - Tulungagung - Blitar.

Lama perjalanan kereta ini yakni sekitar 15 jam perjalanan.

Harga Tiket Kereta Brantas

  • Eksekutif (J): Rp 330.000
  • Eksekutif (I): Rp 350.000
  • Ekskutif (H): Rp 370.000
  • Eksekutif (A): Rp 420.000
  • Eksekutif (AA): Rp 470.000
  • Ekonomi (S): Rp 180.000
  • Ekonomi (Q): Rp 190.000
  • Ekonomi (P): Rp 200.000
  • Ekonomi (C): Rp 210.000
  • Ekonomi (CA): Rp 320.000

Baca juga: Peresmian Jalur Kereta Api Pertama di Indonesia

Jadwal Kereta Brantas

KA 110 Jakarta - Blitar

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Pasar Senen   13.30
Haurgeulis 15.25 15.27
Jatibarang 16.00 16.03
Cirebon Prujakan 16.38 16.48
Brebes 17.34 17.37
Tegal 17.49 17.56
Pekalongan 18.41 18.44
Semarang Tawang 19.56 20.08
Gundih 21.38 21.45
Solo Jebres 22.25 22.35
Sragen 22.58 23.01
Walikukun 23.22 23.24
Ngawi 23.39 23.42
Magetan 23.55 23.57
Madiun 00.07 00.12
Caruban 00.26 00.28
Nganjuk 00.54 00.56
Kertosono 01.15 01.18
Kediri 01.47 01.50
Tulungagung 02.14 02.16
Blitar 02.44  

KA 109 Blitar - Jakarta

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Blitar   12.15
Ngunut 12.33 12.43
Tulungagung 12.56 13.00
Kediri 13.24 13.27
Papar 13.40 13.42
Kertosono 13.55 13.58
Nganjuk 14.18 14.21
Caruban 14.47 14.49
Madiun 15.03 15.13
Magetan 15.25 15.28
Ngawi 15.42 15.45
Walikukun 16.01 16.03
Sragen 16.22 16.24
Solo Jebres 16.47 16.57
Gundih 17.37 17.40
Semarang Tawang 19.08 19.19
Pekalongan 20.31 20.34
Tegal 21.21 21.28
Brebes 21.40 21.42
Cirebon Prujakan 22.27 22.37
Jatibarang 23.11 23.14
Bekasi 01.13 01.15
Jatinegara 01.32 01.34
Pasar Senen 01.47  

 

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com