Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tembok GOR Mampang Roboh, Timpa Mobil, 2 Pekerja Tewas, hingga Revitalisasi Dihentikan

Kompas.com - 02/08/2022, 07:30 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan kerja terjadi di proyek revitalisasi Gelanggang Olahraga (GOR) Mampang Prapatan, Pela Mampang, Jakarta Selatan, Minggu (31/7/2022) siang.

Kecelakaan tersebut menewaskan dua pekerja bangunan, AJ (48) dan IN (23). Keduanya saat itu sedang melakukan pengerjaan bagian atap lantai 2 gedung sasana olahraga itu.

Satu di antara korban tewas di lokasi, sedangkan satu meninggal dunia saat menerima perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah Mampang Prapatan.

Diduga jatuh tertimpa material bangunan

Camat Mampang Prapatan Ujang Hermawan menjelaskan, insiden kecelakaan kerja itu terjadi pada Minggu sekitar pukul 13.00 WIB.

Belum lama ini, bangunan GOR Mampang Prapatan itu sedang dilakukan peremajaan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta.

Belum diketahui pasti sejak kapan GOR Mampang Prapatan direvitalisasi. Namun, dikatakan Ujang, GOR tersebut sejak Jumat (29/7/2022), sudah tidak bisa digunakan.

"Itu kan punya Dinas Olahraga. Saya juga tidak berani komentar. Biasanya saya Jumat kemarin pengin olahraga, tidak tahunya GOR sedang persiapan direhab," kata Ujang, Senin (1/8/2022).

Baca juga: 2 Pekerja Bangunan Proyek Revitalisasi GOR Mampang Prapatan Tewas Diduga Terjatuh dari Lantai 2

AJ dan IN disebut terjatuh setelah tertimpa besi dan material bangunan yang runtuh dari atap lantai dua.

"Informasi yang saya dapat itu kecelakaan, apa karena jatuh dua-duanya dari atas, itu saya belum dapat secara jelas (kronologi)," ujar Ujang.

Selain menimpa kedua korban, besi bangunan GOR Mampang yang terjatuh dari atas gedung juga menimpa salah satu mobil yang sedang terparkir.

"Pada saat kejadian, besinya (bangunan GOR) itu menancap ke mobil," ucap Ujang.

Sementara itu, Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Supriyadi mengatakan, tembok bangunan tersebut mendadak ambruk karena diduga terdorong oleh angin.

Kedua korban pun tertimpa tembok dan jatuh ke lantai dasar.

"Itu kan mereka bongkar tembok. Tahu-tahu angin kencang, terus temboknya roboh timpa mereka. Jadi ketiban reruntuhan," kata Supriyadi, Senin.

Korban tak pakai alat pelindung diri

Pekerja bangunan itu diduga tak menggunakan alat pelindung diri saat mengerjakan proyek revitalisasi GOR tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com