Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Motor Tergelincir di Jalan M Kahfi karena Tumpahan Solar, Satu Pengendara Luka Serius

Kompas.com - 03/08/2022, 15:36 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan pengendara motor tergelincir akibat ceceran diduga solar dari mobil operasional Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Moh Kahfi, depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (3/8/2022).

Komandan Peleton Pemadam Kebakaran wilayah Jagakarsa Cecep mengatakan bahwa satu dari 25 pengendara motor yang tergelincir mengalami luka serius.

"Ada satu pemotor yang luka serius. Dia tadi sudah mencoba menahan agar tidak jatuh, tapi karena banyak motor yang sudah jatuh di depannya akhirnya jatuh juga," ujar Cecep di lokasi.

Baca juga: Bocah Laki-laki Tewas Terlindas di Bekasi Utara, Awalnya Bergelayutan di Truk

Cecep mengatakan, korban diduga mengalami patah tulang pada bahu. Saat ini korban telah mendapatkan perawatan di RSUD Jagakarsa yang lokasinya tak jauh dari kejadian.

"Diduga patah tulang di bagian sini (bahu). Sudah langsung kami arahkan ke RSUD terdekat untuk kita rontgen," kata Cecep.

Cecep mengatakan, tumpahan solar dilaporkan warga pada Rabu sekitar pukul 10.30 WIB. solar diduga tumpah dan tercecer di jalan akibat penutup tangki mobil Sudin SDA Jaksel terlepas.

Baca juga: Dini Hari, Petugas Damkar Bersihkan Ceceran Tanah yang Membahayakan Pengendara

"Mobil milik SDA Jaksel melintas bawa tangki solar. Tutup tangki solar telepas dan solar tumpah ke jalan semua," ucap Cecep.

Saat ini, tumpahan solar itu telah ditangani oleh Petugas Damkar Jagakarsa dan petugas penanganan Prasarana dan sarana (PPSU) Jagakarsa.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, sejumlah petugas Damkar telah meyemprotkan air ke jalan yang terdapat ceceran solar.

Penyemprotan dilakukan sepanjang 200 meter mengikuti tumpahan solar, sedangkan anggota PPSU yang ada di lokasi turut membantu melakukan pembersihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com