Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat JNE Tantang Penemu Timbunan Bansos Berdebat di Pengadilan...

Kompas.com - 04/08/2022, 06:36 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - JNE Express mengancam akan menggugat Rudi Samin, sosok yang menemukan dan membongkar timbunan bansos di lapangan KSU, Tirtajaya, Sukmajaya, Kota Depok. 

Ancaman itu disampaikan kuasa hukum JNE Express Anthony Djono saat terlibat perdebatan dengan Rudi Samin di lapangan KSU, pada Rabu (3/8/2022). 

Awalnya, Anthony Djono datang ke lokasi mewakili JNE. 

Ia datang bersama dengan tim dari Polda Metro Jaya, Kementerian Sosial dan Badan Urusan Logistik (Bulog). 

Baca juga: Jejak JNE Dipilih Salurkan Bansos Presiden hingga Mengubur Sembako yang Rusak di Depok

Usai pengecekan itu, Anthony lalu memberikan keterangan pada wartawan. 

Ia menegaskan, penguburan bansos yang rusak oleh JNE di lokasi itu sudah sesuai prosedur dan merupakan hak dari klien mereka.

Sebab, JNE sudah mengganti sembako yang rusak dalam perjalanan itu dengan sembako yang baru. 

Dengan begitu, sembako yang rusak itu dianggap sebagai milik JNE dan pemusnahannya pun merupakan hak penuh dari JNE. 

"Kalau sepatu saya sudah rusak, atau tidak suka sama sepatunya, ini kan milik saya. Mau kubur di mana itu hak saya," kata Anthony.

Baca juga: Penjelasan JNE soal Timbunan Sembako Bansos di Depok: Rusak karena Kehujanan, Sudah Diganti Beras Baru

Tak disangka, dalam kesempatan itu, Rudi Samin selaku sosok penemu bansos yang dikubur sekaligus pemilik lahan kosong tersebut turut hadir. 

Ia pun langsung menyatakan protes atas ucapan pengacara JNE itu. 

Ia tak terima lahan miliknya dijadikan lokasi dikuburnya bansos presiden. 

"Salah, kalau mau dikubur di mana itu hak siapa. Kalau seandainya ke rumah bapak terus saya tanam barang boleh enggak? Jangan seenaknya gitu ya," kata Rudi.

Sementara itu, Anthony enggan menanggapi terlalu jauh soal bantahan Rudi Samin.

Ia pun langsung menantang Rudi Samin untuk berdebat di pengadilan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com