Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Anies Klaim Warga Jepang Merasa Nyaman Jalan Kaki dan Naik Transportasi Umum di Jakarta...

Kompas.com - 14/08/2022, 16:28 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa sebagian warga Jepang merasa nyaman ketika berjalan kaki di Jakarta.

Hal itu diungkapkan Anies melalui sebuah unggahan di akun resmi Instagram-nya, @aniesbaswedan, pada Minggu (14/8/2022).

Mulanya, Anies bercerita bahwa ia menjadi pembicara dalam seminar tentang Jakarta yang diselenggarakan oleh The Sasakawa Peace Foundation di Universitas Hiroshima, Jepang.

Baca juga: Berkunjung ke Jepang, Anies Bertemu Gubernur Tokyo Bahas Kerjasama Transportasi Publik

Warga Jepang yang menghadiri seminar itu kemudian menceritakan pengalaman mereka saat berkunjung ke Jakarta pada 2021 dan 2022.

"Mereka menceritakan betapa nyamannya kini menggunakan kendaraan umum dan bisa menyusuri Jakarta dengan berjalan kaki," tulis Anies.

Anies merasa bersyukur ketika mendengar penilaian warga Jepang tersebut. Menurut dia, hal tersebut merupakan hal unik.

"Jika mereka cerita soal nyamannya naik MRT maka itu bukan sesuatu yang unik. Tapi jika ada orang Jepang cerita kenyamanan naik angkot dan bus umum, maka itu unik dan kita mendengarnya dengan rasa syukur," sebut Anies.

Baca juga: Tebet Eco Park Kembali Dibuka Besok, Pengunjung Wajib Daftar lewat JAKI

Untuk diketahui, beberapa hari ini, Anies tengah melalang buana ke Negeri Matahari Terbit.

Melalui akun resmi Instagram-nya, ia mengunggah momen ketika bertemu beberapa pejabat publik Jepang, seperti Gubernur Tokyo Yuriko Koike, Duta Besar Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi, dan Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi.

Selain itu, Anies juga bertemu dengan pihak Japan International Cooperation Agency (JIAC) untuk membahas progres pembangunan MRT Jakarta.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Anies Rasyid Baswedan (@aniesbaswedan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com