Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maling Motor yang Tepergok Korbannya di Sanggar Senam Depok Jadi Tersangka

Kompas.com - 19/08/2022, 17:11 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Dua pelaku percobaan pencurian motor di Sanggar Senam Ijah Studio, RT 002 RW 008, Duren Seribu, Bojongsari, Depok, langsung ditetapkan sebagai tersangka.

Kedua pelaku berinisial R (22) dan AN (22), warga Kampung Cepak Randu, Kampung Sawah, Rumpin, Bogor.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bojongsari Kompol Yogi mengatakan, polisi telah mengumpulkan cukup bukti untuk menetapkan kedua pelaku sebagai tersangka.

Terlebih, pelaku telah mengakui perbuatannya.

"Iya, ditetapkan tersangka," kata Yogi saat dikonfirmasi, Jumat (19/8/2022).

Baca juga: Kawanan Pencuri Tepergok Saat Hendak Gasak Motor di Depok, Dibekuk Warga hingga Digiring ke Kantor Polisi

Atas perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal 53 jo Pasal 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang tindak pidana percobaan pencurian dengan pemberatan.

Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap R dan AN pada Kamis (18/8/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.

Yogi mengungkapkan, kejadian bermula ketika kedua pelaku menyatroni sebuah sanggar senam untuk mencuri motor.

Namun, kedua pelaku langsung melarikan diri saat aksinya ketahuan pemilik motor.

"Saat pelaku masuk ke dalam sanggar dan mendekati motor yang berada di dalam, namun terlihat oleh pemilik karena ketahuan," kata Yogi.

Baca juga: Pelaku yang Hendak Curi Motor di Sanggar Senam Depok Sempat Dikejar Warga Setelah Tepergok

Pemilik motor langsung meneriaki kedua pelaku yang mencoba melarikan diri. Kedua pelaku pun berhasil ditangkap.

"Kemudian pelaku diteriaki dan kabur, lalu dikejar, akhirnya pelaku dapat diamankan," ujar dia.

Berdasarkan pemeriksaan, polisi menyita kunci leter T yang digunakan pelaku untuk mencuri motor.

"Barang bukti motor dan kunci leter T. Selanjutnya, pelaku beserta barang buktinya bawa ke Polsek Bojongsari untuk diproses hukum," kata Yogi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS Untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS Untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com