Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Prosesi Pemakaman Achmad Hermanto Dardak, AHY: Beliau Seseorang yang Berdedikasi

Kompas.com - 21/08/2022, 11:15 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Achmad Hermanto Dardak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMP) Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (21/8/2022) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

Sejumlah tokoh turut hadir dalam prosesi pemakaman mantan Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun 2010-2014 itu.

Salah satu tokoh yang hadir, Agus Harimutri Yudhoyono atau AHY mengatakan bahwa Hermanto Dardak adalah sosok yang berdedikasi dalam Kementerian PUPR.

Baca juga: Achmad Hermanto Dardak Dimakamkan di TMP Kalibata

"Saya sendiri mengenal beliau sebagai seorang yang sangat baik, sangat berdedikasi. Beliau bekerja selama puluhan tahun sebagai keluarga besar Kementerian PUPR, juga telah menjadi inspirasi bagi banyak kalangan," kata Agus usai prosesi upacara pemakaman Hermanto Dardak, Minggu.

Agus juga menyebut almarhum Hermanto Dardak merupakan seseorang yang sangat mencintai Indonesia dan mampu bekerja sesuai dengan kapasitas yang dimiliki.

Agus yang datang bersama dengan istrinya, Annisa Pohan, juga turut mendoakan segala kebaikan almarhum Hermanto Dardak semasa hidupnya.

Baca juga: Kenang Sosok Achmad Hermanto Dardak, AHY: Tokoh yang Sangat Dikagumi

"Dengan sebuah doa, semoga almarhum tenang di sisi Allah SWT, kembali dalam keadaan husnul khotimah, dan juga diterima segala amal ibadah dan kebaikan selama hidupnya," ucap Agus.

"Mari kita mendoakan beliau tenang dan tentu keluarga yang ditinggalkan diberika kekuatan dan ketabahan," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Achmad Hermanto Dardak, ayah Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, meninggal dunia dalam kecelakaan di Tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (20/8/2022) sekitar pukul 03.25 WIB.

Kecelakaan maut tersebut tepatnya terjadi di ruas Tol Pemalang Batang KM 341+400 arah Jakarta.

Mobil yang ditumpangi Hermanto menabrak truk Hino berpelat nomor K 1909 BH yang berada di depannya.

Saat itu, truk yang dikemudikan Yoyok berjalan menuju arah Jakarta. Dia mengemudi di lajur kiri.

"Tiba-tiba diseruduk dari belakang gitu aja. Kalau dilihat dari kerusakan mobil yang nyeruduk itu ya kecepatan tinggi," ujarnya, Sabtu.

Akibat peristiwa tersebut, kondisi truk Yoyok mengalami sejumlah kerusakan, seperti ban sobek dan pangkon lampu belakang bengkok.

Sementara Toyota Innova yang ditumpangi oleh Achmad Hermanto Dardak mengalami rusak berat.

Tabrakan tersebut membuat kondisi mobil Toyota Innova yang ditumpangi Achmad Hermanto Dardak rusak berat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com