Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Haru di Wisuda Brigadir J, Sang Ayah Terima Ijazah Diiringi Lagu "Anakku Na Burju" yang Dilantunkan Profesor Gorky

Kompas.com - 25/08/2022, 09:52 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Prosesi wisuda Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J berlangsung sangat haru penuh dengan air mata.

Wisuda yang dilaksanakan di Universitas Terbuka (UT), Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan pada Selasa (23/8/2022) itu beda dari biasanya.

Brigadir J sebagai salah satu wisudawan tak bisa hadir di acara itu karena sudah lebih dulu berpulang usai dibunuh oleh atasannya sendiri, Irjen Ferdy Sambo. 

Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat, menggantikan mendiang anaknya untuk menerima ijazah kelulusan.

Baca juga: Momen Haru Wisuda Brigadir J yang Diwakili Orangtua, Nyanyian Sang Nenek dan Harapan yang Tidak Tergapai

Dilansir dari Tribun Jakarta, langkah Samuel pun disambut tepuk tangan oleh seluruh peserta wisuda dan para hadirin.

Samuel pun tak bisa menahan air mata saat menerima ijazah S1 Ilmu Hukum yang sudah susah payah diraih anaknya itu.

Sebagian hadirin pun ikut menangis menyaksikan momen tersebut.

Suasana haru makin terasa karena lantunan lagu "Anakku Na Burju" yang mengiringi prosesi penyerahan ijazah Brigadir J.

Lagu ciptaan Soaloon Simatupang itu dinyanyikan oleh Prof. Dr. Maximus Gorky Sembiring, M.Sc.

Ia tampak fasih menyanyikan lagu khas batak tersebut.

Dalam kesempatan itu, Maximus Gorky tampak mengajak Opung Brigadir J, Erlina Hutabarat ikut menyanyikan lagu tersebut.

"Lagu ini sebenarnya lagu yang biasanya dinyanyikan kepada anak yang mau disekolahkan, atau merantau gampangnya," kata Gorky ditemui usai prosesi wisuda. 

Baca juga: Perlahan, Motif Dugaan Pembunuhan Berencana Brigadir J Mulai Terungkap

Lagu berbahasa batak itu juga dapat diartikan sebagai pengantar untuk anak yang memang sudah mencapai pendidikan tinggi, telah sukses dibidangnya, atau berhasil merantau dari tanah kelahirannya.

"Nah itu di luar dugaan saya, karena ternyata pesan dan doa lagu ini, ternyata yang diwisudanya itu kan enggak ada. Jadi ini barang kali yang membuat suasana itu terbangun sedemikian rupa," ujar Gorky.

Ia pun mengaku harus menahan rasa sedih dan tangis saat melantunkan lagu Anaku Na Burju di depan Samuel Hutabarat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com