Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Bandar Judi Togel Ditangkap Polisi di Cilincing

Kompas.com - 25/08/2022, 10:16 WIB
Reza Agustian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Pelabuhan Tanjung Priok menangkap seorang bandar judi toto gelap (togel) berinisial BS kawasan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (13/8/2022). BS diringkus langsung di kediamannya.

"Kami tangkap tersangka itu pada tanggal 13 Agustus 2022 di daerah Semper Barat. Tersangka atas inisial BS," ujar Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Sang Ngurah Wiratama dalam keterangannya, dikutip pada Kamis (25/8/2022).

Wiratama mengatakan, penangkapan BS merupakan hasil dari pengembangan jajarannya setelah sebelumnya menangkap seorang bandar judi.

Baca juga: Kapolri Perintahkan Bekingan Bandar Judi Disikat Habis

Lanjut Wiratama, FS diketahui sebagai pengecer, yang bersangkutan mengumpulkan korban-korbannya untuk mempertaruhkan uang untuk permainan togel.

"Yang bersangkutan memang pengepul, bisa dibilang bandar, tapi masih kecil," katanya.

Dalam penangkapan BS, Polres Pelabuhan Tanjung Priok turut menyita sejumlah barang bukti berupa uang sebesar Rp 162.000, kartu anjungan tunai mandiri (ATM), dan dua lembar bukti transaksi.

Baca juga: Koordinator Judi Togel Online Ditangkap Polisi di Bekasi, Ini Perannya

Akibat perbuatannya, BS dijerat dengan Pasal 303 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Perjudian dengan hukuman maksimal 10 tahun penjara.

"Judi ini bagian dari penyakit masyarakat, jadi suka tidak suka, ada perintah atau tidak, kami harus menegakkan tindak pidana tersebut," tutur Wiratama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com