Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Soekarno-Hatta Perketat Pengawasan Penumpang Internasional, Antisipasi Cacar Monyet

Kompas.com - 25/08/2022, 11:38 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta mulai memperketat pengawasan kedatangan penumpang internasional.

Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi meluasnya wabah cacar monyet di Indonesia.

Sebelumnya, seorang pria berusia 27 tahun di Jakarta sudah terkonfirmasi positif cacar monyet.

Pria tersebut tertular setelah melakukan perjalanan luar negeri.

"Tentu kami dari KKP mulai melakukan pengawasan lebih, ditingkatkan serta sosialisasi kepada komunitas Bandara Soekarno-Hatta mengenai gejala dan tanda (cacar monyet)," kata Kepala KKP Bandara Soekarno-Hatta, Darmawali Handoko, dilansir dari Tribun Jakarta, Kamis (25/8/2022). 

Baca juga: Dikira Gejala Cacar Monyet, Luka di Kulit Pasien Asal Sumedang Ini Ternyata Akibat Tidak Mandi Sebulan

Ia menjelaskan, pengawasan terhadap penumpang internasional ini berbeda dengan penanggulangan Covid-19.

Jika pemantauan Covid-19 dilakukan melalui pemeriksaan suhu tubuh, cacar monyet diawasi dengan mengamati gejala munculnya bintik merah atau ruam.

"Ciri-ciri awal sudah kita sosialisasikan kepada stakeholder di Bandara Soekarno-Hatta terutama di kedatangan internasional," tutur Handoko.

Ia memastikan petugas yang berada di Security Check Point (SCP) 2 akan mengawasi secara ketat seluruh pelaku perjalanan. 

Hal ini dilakukan sekaligus saat petugas mencocokkan wajah dengan kartu tanda pengenal.

Baca juga: Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet, dan HIV Bersamaan

Bila ditemukan adanya bintik merah yang mengarah pada gejala cacar monyet, maka penumpang akan dibawa ke tempat isolasi sementara. 

"Di tiap terminal Bandara Soekarno-Hatta disediakan klinik dengan ruang isolasi sementara, nanti akan dibawa kesana. Kemudian pasien mengisi form gejala yang dirasakan untuk kemudian dibawa ke rumah sakit yang sudah berkordinasi dengan kami," imbuhnya.

Menurut Handoko, hingga saat ini belum ditemukan penumpang dengan gejala cacar monyet di Bandara Soekarno-Hatta.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Bandara Soekarno-Hatta Perketat Pengawasan Penumpang Internasional Antisipasi Cacar Monyet"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com